Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ricuh, Massa Bernyanyi "Terima Kasih Pak Polisi" di Sarinah

Kompas.com - 22/05/2019, 19:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS com - Massa aksi yang berunjuk rasa di perempatan Sarinah, Jakarta Pusat pada Rabu (22/5/2019) sempat menyanyikan ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian yang berjaga di lokasi unjuk rasa.

"Terima kasih bapak polisi, terima kasih bapak polisi," kata mereka.

Massa menyanyikan kalimat itu sambil melambai-lambaikan tangan sebagai tanda perpisahan yang kemudian dibalas lambaian tangan serupa dari aparat kepolisian yang membentuk barikade.

Namun, tak lama kemudian, massa kembali meneriakkan yel-yel bernada provokasi pada polisi.

Baca juga: Ricuh, Massa di Sarinah Lempar Botol, Sandal, hingga Petasan

Aparat masih bergeming, hingga terjadi pelemparan botol ke arah barikade aparat.

Polisi sempat melempar balik benda itu, tetapi disambut lemparan barang lain dari massa, mulai dari bambu, batu, hingga kembang api.

Pelemparan ini berlangsung kurang lebih 15 menit. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan dan koordinator massa sama-sama berseru agar mewaspadai provokasi dari oknum tertentu.

"Ayo semua bergerak kita pulang jangan lempar-lempar!" seru koordinator massa aksi dari atas mobil komando.

Baca juga: Kantor Bawaslu Sumatera Utara Dikepung Massa Pendukung 02

Di tengah situasi itu, Harry menginstruksikan semua aparat agar tidak melancarkan aksi balasan.

"Teman-teman tahan tidak ada yang mengeluarkan gas air mata. Tidak ada serangan," ucap Harry.

Pukul 18.50 WIB, kondisi di sekitar lokasi unjuk rasa tampak mereda, tetapi massa masih bertahan di lokasi unjuk rasa. Harry dan koordinator massa masih sibuk menenangkan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com