Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Kawasan Sabang Berangsur Kondusif, Pengendara Motor Foto-foto

Kompas.com - 23/05/2019, 07:36 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Sabang, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat terpantau kondusif pada Kamis (23/5/2019) pagi.

Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi di kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis pagi, sejumlah pengendara motor yang melintasi perempatan Sabang menuju arah Monumen Nasional (Monas) tampak berhenti dan mengambil foto di lokasi kericuhan yang terjadi Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Massa di Kawasan Sabang Berusaha Bakar Truk Polisi Bermuatan Makanan

Para pengendara terlihat menepi sejenak, lalu mengeluarkan telepon genggam mereka dan mengambil dokumentasi suasana perempatan Sabang yang dipenuhi batu, pecahan kaca, dan sampah.

Seorang warga bernama Agung (30) mengaku tertarik mendokumentasikan lokasi tersebut untuk memberi informasi kepada rekan-rekan kerjanya.

"Update informasi untuk rekan kerja, supaya mereka menghindari ruas jalan ke arah MH Thamrin," ujar Agung.

Baca juga: Sahur, Massa di Perempatan Sabang Tak Juga Bubar

Menurut Agung, penting berbagi informasi karena kantornya berada di kawasan Kebon Sirih.

"Kebetulan kantor di sini, jadi berbagi informasi saja, supaya rekan-rekan juga tahu situasi sekitar tempat kerjanya," katanya.

Sementara itu Paijo (40) seorang tukang ojek pangkalan mengaku ingin membagikan foto lokasi kericuhan kepada teman-temannya. 

"Saya hanya ingin mengabadikan foto di sini, dan memberinya pada teman dan keluarga, supaya kita saling mengingatkan. Tak boleh rusuh, harus saling menenangkan, jangan lagi ada kejadian seperti tahun 1998," tutur Paijo.

Baca juga: Fasilitas Pos Polisi Sabang Dibakar, CCTV Dihancurkan

Warga lain bernama Nurhayati (28) mengaku penasaran dengan lokasi bentrok antara massa dengan pihak kepolisian.

"Informasi bentrok massa dan polisi saya tonton dari televisi. Makanya sekarang penasaran aja, ingin tahh kondisinya," kata Nurhayati. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 06.35, arus lalu lintas di Perempatan Sabang lancar meskipun pengendara harus pelan-pelan melewati ruas jalan ini.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sisa-sisa bentrokan antara massa dengan pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com