Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bagi-bagi Bunga Mawar untuk Polisi yang Siaga di Bawaslu

Kompas.com - 23/05/2019, 21:51 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi bagi-bagi bunga mawar kepada aparat kepolisian yang bersiaga di sekitar Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat dilakukan sejumlah mahasiswa, Kamis (23/5/2019) pukul 17.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, tampak sejumlah mahasiswa membagikan bunga mawar merah dan putih ke sejumlah personel Brimob. Beberapa di antara mahasiswa juga ada yang foto bareng personel Brimob yang menerima bunga mawar itu.

Mayra, perwakilan mahasiswa asal Universitas Indonesia mengatakan, aksi bagi-bagi bunga mawar itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian persatuan bangsa.

"Kami ingin memberi tahu kepada aparat bahwa kami peduli, jadi kami ingin menebarkan bunga ini sebagai semangat persatuan dan damai," kata Mayra di lokasi, Kamis.

Baca juga: Senyum Anggota Brimob di Bawaslu Saat Diberikan Bunga oleh Warga

Adapun terdapat 40 bunga mawar merah dan putih yang dibagikan kepada aparat kepolisian. Bunga mawar dan putih itu juga diberikan sebagai cerminan warna bendera Indonesia dan sebagai bentuk persatuan.

Mayra pun menyayangkan aksi unjuk rasa yang terjadi pada Selasa (21/5/2019) dan Rabu (22/5/2019) kemarin berakhir ricuh hingga menimbulkan korban luka dan rusaknya fasilitas umum.

"Aksi kemarin itu kan bagian dari demokrasi yah, cuma disayangkan ada oknum-oknum yang memprovokasi akhirnya bisa mengeskalasi suasana jadi genting, itu sangat disayangkan yah," ujar Mayra.

Baca juga: Karangan Bunga Pancasila & NKRI Harga Mati Bersandar di Sarinah

Dia berharap situasi pasca aksi unjuk rasa dan Pemilu 2019 bisa semakin kondusif sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com