Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Mengaku Diundang ke Pertemuan Prabowo dan Kalla

Kompas.com - 24/05/2019, 20:34 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ikut dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Kalla pada Kamis (23/5/2019) malam.

Dalam pertemuan itu, Anies melaporkan situasi Ibu Kota. Pertemuan itu dihadiri calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Kalau saya diundang karena diminta untuk menjelaskan bagaimana situasi di Jakarta. Jadi mereka ingin mendengar update-update-nya seperti apa. Itu saja porsi saya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Baca juga: Ketua DPR Berharap Setelah Bertemu Kalla, Prabowo Bertemu Jokowi

Menurut Anies, pertemuan itu dihadiri berbagai tokoh. Mereka diundang oleh Kalla untuk menyampaikan pandangannya masing-masing.

"Jadi bukan forum diskusi dengan saya, tapi saya diminta untuk menyampaikan apa yang terjadi di Jakarta. Itu saja sih. Sampai malam karena banyak ya. Jadi gantian ngomongnya," ujar Anies.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Pertemuan tersebut membahas situasi keamanan Jakarta yang dilanda kerusuhan usai rekapitulasi hasil Pemilu 2019. Pertemuan berlangsung pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Apa yang Dibahas Prabowo Saat Bertemu Kalla? Ini Kata Sandiaga...

Hadir pula beberapa tokoh masyarakat dan agama seperti Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Mantan Ketua Mahkamah Komstitusi (MK) Mahfud MD dan Hamdan Zoelva.

Tampak pula Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com