Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Jatuh pada Jumat Mendatang

Kompas.com - 27/05/2019, 13:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, puncak arus mudik Lebaran di jalan tol akan jatuh pada H-5 Lebaran, yaitu pada Jumat (31/5/2019) mendatang.

"Untuk prediksi volume lalu lintas bahwa puncak arus mudik yang kami catat adalah di H-5 atau tanggal 31 Mei 2019 pada hari Jumat," kata Operation Management Group Head PT Jasa Marga Fitri Wiyanti dalam konferensi pers, Senin ini.

Fitri mengemukakan, PT Jasa Marga memprediksi akan ada 1.383.830 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta selama musim mudik dari H-7 Lebaran hingga H-1 Lebaran. Angka tersebut naik 7,58 persen di banding tahun lalu.

Baca juga: Mulai Hari ini, Jasa Marga Hentikan Sementara Semua Proyek di Jalan Tol

Sebanyak 58,68 persen kendaraan diprediksi akan bergerak ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Arus kendaraan tersebut nantinya akan terbagi dua di mana 54,44 persen akan melanjutkan perjalanan lewat Tol Trans-Jawa sedangkan 45,56 persen akan melanjutkan perjalanan melalui Tol Cipularang dan seterusnya.

Fitri melanjutkan, 14,64 persen kendaraan pada masa mudik akan menuju kawasan Pucak melalui GT Ciawi. Sedangkan, 26,68 persen kendaraan akan melewati GT Cikupa menuju Merak dan melanjutkan perjalanan ke Sumatera.

Puncak arus balik diprediksi akan jatuh pada H+3 Lebaran yaitu pada Minggu (9/6/2019). Sebanyak 1.371.000 kendaraan diprediksi akan kembali ke Jakarta pada masa arus balik.

"Untuk prediksi volume lalu lintas transaksi arus baliknya adalah 1,371 (juta) atau meningkat di 1,64 persen," ujar Fitri.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Diperkirakan Mulai H-3

Sama seperti arus mudik, kendaraan pada masa arus balik mayoritas akan melalui Jalan Tol Jakarta Cikampek untuk masuk ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com