Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Becakayu Dihentikan Sementara Saat Arus Mudik 2019

Kompas.com - 27/05/2019, 14:47 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi mengatakan, proyek Tol Becakayu di wilayah Kota Bekasi akan dihentikan sementara saat arus mudik 2019.

Hal itu dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas mudik dari Jakarta menuju pantura melalui Jalan KH Noer Ali yang berdampingan proyek Tol Becakayu.

"Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, (proyek tol) Becakayu selama (arus) angkutan mudik lebaran tidak boleh bekerja," kata Johan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Ketika Rumah Menteri Basuki Kena Gusur Proyek Tol Becakayu...

Proyek Tol Becakayu akan dihentikan sementara mulai H-7 Idul Fitri 2019. Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (31/5/2019).

"Kami prediksi (puncak arus mudik) itu Jumat, itu antara yang mudik dan yang perjalanan dalam kota khususnya ke mall atau kawasan perdagangan itu bisa bercampur di jalanan," ujarnya. 

Oleh sebab itu, pembangunan dihentikan mengingat letak proyek berada di pusat kota yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan.

Baca juga: Tunggu Tol Becakayu Rampung, Revitalisasi Kalimalang Baru Akan Dimulai 2020

Selain itu, proyek tersebut juga berdampingan dengan Jalan KH Noer Ali yang menjadi penghubung antara Jakarta dan Bekasi.

"Jalur Kalimalang (Jalan KH Noer Ali) merupakan jalur favorit pemudik yang digunakan untuk menuju pantura, oleh kendaraan dari arah Jakarta, Depok, juga Tangerang," tutur Johan.

Di Kota Bekasi terdapat tiga koridor utama yang digunakan akses jalur mudik, yakni Jalan KH Noer Ali Kalimalang-Jalan Mayor M Hasibuan-Jalan Chairil Anwar-Kabupaten Bekasi-Jawa.

Baca juga: Kata Ketua RT soal Rencana Penggusuran Rumah Menteri Basuki untuk Tol Becakayu

Kemudian, jalur Jalan I Gusti Ngurah Rai-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Ir Juanda-Simpang Bulak Kapal-Kabupaten Bekasi-Jawa. 

Ketiga, jalur Jalan Sultan Agung-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Jenderal Ahmad Yani-Jalan Mayor M Hasibuan-Jalan Chairil Anwar-Kabupaten Bekasi-Jawa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com