JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan belum ada perkembangan dari penjualan saham perusahaan bir milik DKI, PT Delta Djakarta.
"Belum bergerak," kata Anies usai memusnahkan minuman keras hasil operasi tahun 2019 di Lapangan Silang Monas Tenggara, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Padahal, rencana pelepasan saham PT Delta Djakarta sudah didengungkan sejak dua tahun lalu. Anies menganggap sulitnya pelepasan saham bir PT Delta Djakarta di tengah upaya menekan peredaran bir merupakan ironi.
Baca juga: Taufik: Beberapa Fraksi DPRD Tak Keberatan DKI Jual Saham Perusahaan Bir
Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi untuk memproses pelepasan saham bir. Namun, dia enggan menjelaskan isi pembicaraan tersebut.
"Sudah dibicarakan. Sudah, nanti lah enggak usah diceritain prosesnya," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melepas saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk. Pelepasan saham di perusahaan bir itu merupakan janji dia dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca juga: San Miguel Disebut-sebut Bakal Beli Saham PT Delta Jakarta, Bagaimana Rekomendasinya?
PT Delta Djakarta merupakan pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Pemprov DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970.
Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahun. Pemprov DKI baru saja menggabungkan kepemilikan saham atas nama Pemprov DKI dan Badan Pengelola Investasi Penanaman Modal DKI Jakarta (BP IPM Jaya) sebesar 26,25 persen.
Penggabungan saham itu menjadi salah satu proses untuk menjual saham Delta Djakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.