Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras hingga LBH Jakarta Buka Pengaduan Terkait Kerusuhan 22 Mei

Kompas.com - 27/05/2019, 23:01 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) membuka aduan untuk masyarakat yang mendapatkan tindakan tidak manusiawi saat kerusuhan Selasa (21/5/2019) hingga Rabu (22/5/2019).

Koordinator KontraS Yati Andriyani menyebutkan, tindakan tidak manusiawi itu seperti kekerasan, penembakan, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, dan penyiksaan.

"Pengaduan dapat dilakukan secara online atau pun offline dengan datang langsung ke kantor KontraS, LBH Jakarta, atau pun LBH Pers," sebut Yati pada pesan tertulis yang dikirimkan ke Kompas.com, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Ini Beberapa Temuan Awal LSM soal Kerusuhan 22 Mei di Jakarta

Yati menjelaskan, terdapat empat syarat pengajuan aduan kepada tiga lembaga tersebut, antara lain:

1. Mengisi formulir di masing-masing tempat pengaduan.

2. Dapat menguraikan peristiwa yang terjadi secara rinci.

3. Memiliki bukti-bukti/kelengkapan yang mendukung terkait peristiwa yang dialami/disaksikan.

4. Kesediaan pengadu untuk membuat surat pernyataan bahwa seluruh informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan.

"Melalui pengaduan ini kami mencoba untuk menjangkau semua orang yang hak-haknya dilanggar selama peristiwa 21-22 Mei agar secara mudah melaporkan kasusnya kepada kami," lanjut Yati.

Baca juga: Kontras dan YLBHI Laporkan Kekerasan Penanganan May Day oleh Polisi ke Komnas HAM

Yati lebih lanjut mengatakan upaya ini dilakukan juga untuk meminimalisir hoaks yang bertebaran di sosial media.

"Serta untuk memastikan penegakan hukum berjalan sesuai prinsip-prinsip fair trial dan hak asasi manusia," sebutnya.

Formulir pengaduan dapat dapat diakses melalui bit.ly/laporkan2122.

Sementara itu masyarakat dapat melakukan pengaduan dengan mengunjungi Kantor KontraS di Jalan Kramat II, Nomor 07, Kwitang, Jakarta Pusat.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 74, Pegangsaan, Jakarta Pusat.

Serta kantor LBH Pers yang beralamat Jalan Kalibata Timur 4G Nomor 10, Kalibata, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com