Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kendaraan yang Dibakar Saat Kerusuhan 22 Mei Mengadu ke Komnas HAM

Kompas.com - 31/05/2019, 14:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kendaraan yang dibakar massa di asrama polisi Petamburan, Jakarta Barat saat kerusuhan 22 Mei 2019 melapor ke Komnas HAM.

Kepala Asrama Polri Petamburan yang juga Ketua Aliansi Korban Tragedi Petamburan Aang Mahad mengatakan, saat peristiwa tersebut berlangsung pada 22 Mei 2019 dini hari, mayoritas anggota polisi yang bertempat tinggal di asrama polisi sedang tak ada di rumah.

"Namanya asrama Polri, malam-malam, bapak-bapak polisi itu tidak ada di rumah. Ada yang di Bawaslu, ada yang di KPU, ada yang di MK, bahkan ada penugasan ke luar Jawa," kata Aang saat membuat laporan di Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Massa Bentrok dengan Warga Sekitar Asrama Polisi di Petamburan

Menurut dia, banyak ibu maupun anak-anak yang pada saat kerusuhan itu terjadi berada di rumah menjadi trauma.

Para korban mengalami kerugian baik secara psikis maupun materil karena kendaraannya dibakar oleh massa.

"Materil warga kami ada 16 mobil dibakar dan puluhan mobil rusak berat. Kami beli mobil itu hasil dari sisa lapar, bukan hasil kenyang. Ketika sekarang menjelang libur, yang anak-anak senang dengan mudik walau, tidak bisa (mudik)," ujar dia.

Selain mengadukan kendaraan yang dibakar massa, mereka membuat laporan atas dirusaknya beberapa ruko dan warung di Jalan Sabang Jakarta Pusat.

"Sampai ada yang rukonya itu rusak. Nah, berikutnya kami juga membawa para anggota yang hadir," ucap Aang.

Baca juga: 184 Tersangka Perusuh 22 Mei 2019 di Slipi dan Petamburan Ditangkap

Para korban ini berharap agar ada pengusutan dan penindakan oleh Komnas HAM terkait laporannya.

Kerusuhan terjadi di beberapa titik di Jakarta setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2019.

Pada 21-22 Mei 2019, aksi massa yang menuntut protes terhadap hasil Pilpres 2019 berbuntut kericuhan terjadi di daerah Slipi, Petamburan, dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com