Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan Arus Mudik, Tol Cijago Tahap 2 Dioperasikan Selama 8 Hari

Kompas.com - 03/06/2019, 13:00 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 2 Kukusan-Raya Bogor dioperasikan selama delapan hari mulai Senin (3/6 2019) ini pukul 14.00 WIB hingga Senin depan.

Teddy Rosadi, Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya selaku pengelola Tol Cijago mengatakan, pengoperasian Tol Cijago Seksi 2 dilakukan fungsional hanya selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

“Pengoperasian tol ini kami lakukan untuk membantu mobilitas dan masyarakat Depok khususnya di Jalan Margonda selama libur Lebaran,” kata Teddy, Senin.

Baca juga: Alasan 20 Preman Intimidasi Pekerja Tol Cijago

Ia mengemukakan, pengoperasian Tol Cijago seksi 2 berdasarkan permintaan masyarakat yang telah diteruskan pihaknya ke pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut dia, pengoperasian Tol Cijago seksi 2 berfungsi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.

Meski belum dapat surat keputusan resmi uji layak pengoperasian dari Kementerian PUPR, Teddy mengatakan, tim PUPR telah mengirimkan tim pralayak operasi untuk memastikan Tol Cijago seksi 2 berfungsi dengan baik. Ia juga memastikan fasilitas persyaratan dan ketentuan jalan Tol Cijago Seksi 2 sudah seluruhnya terpenuhi.

“Ini pembangunannya sudah selesai sudah dapat difungsikan. Kemarin juga bersama tim kami telah memasang marka, rambu, reflektor, dan lampu penerangan,” ujar dia.

Teddy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Pihak kepolisian setempat terkait pengoperasian tol itu.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Depok dan Dishub. Kami sudah lakukan pertemuan untuk membahas pengoperasian ini sehingga bisa berjalan dengan baik,”ucapnya.

Bebas Tarif 


Teddy mengungkapkan, jalan tol itu belum dikenakan tarif. 

Namun selama Tol Cijago Seksi II dibuka fungsional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Untuk pergerakan lalu lintas kendaraan dari arah Jagorawi menuju ke Margonda dan Kukusan, transaksi pembayaran dilakukan di gerbang tol (GT) keluar (off ramp pay), yaitu di GT Cisalak 2, GT Margonda 2 dan GT Kukusan 2.

Untuk arah sebaliknya, dari arah Kukusan dan Margonda yang akan menuju arah Jagorawi, transaksi dilakukan di GT masuk (on ramp pay), yaitu di GT Kukusan 1, GT Margonda 1, dan GT Cisalak 1 serta GT Cisalak 3.

Khusus untuk GT Cisalak 4 dan GT Margonda 3 yang melayani lalu lintas arah Jalan Raya Bogor menuju Kukusan dan Margonda 1 dan GT Cisalak 3 tidak difungsikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengutamakan pelayanan pengguna jarak jauh, sehingga pada seksi Jalan Raya Bogor – Kukusan belum dikenakan tarif alias gratis.

Pembangunan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi dalam tiga seksi. Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III dari Kukusan ke Cinere.

Jika Seksi I dan II sudah tersambung dan beroperasi, hal itu akan mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari Jagorawi menuju Jakarta dan Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com