Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMK: Tak Ada Ormas Minta THR di Petogogan

Kompas.com - 03/06/2019, 18:23 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Petogogan menyebut, tidak benar ada ormas yang meminta tunjangan hari raya (THR) kepada warga di wilayah Petogogan.

Perwakilan LMK Petogogan, Musliar Z Djamil, mengatakan bahwa tidak ada permintaan THR yang berujung cekcok antara pihak ormas dan warga.

"Intinya tidak benar ada ormas seperti yang diberitakan itu. Tidak ada cekcok keributan karena minta THR," ujar dia, Senin (3/6/2019) di Kantor Kelurahan Petogogan.

Baca juga: Lurah Petogogan Jelaskan Kronologi Cekcok Warga dengan Ormas karena THR

Pernyataannya membantah informasi dari Lurah Petogogan Sarwanto yang mengatakan bahwa ada ormas meminta THR dan cekcok dengan warga pada Kamis (30/5/2019).

Musliar datang dalam pertemuan antara warga dan pihak ormas pada saat itu. Dia menduga, lurah saat itu belum mendapatkan informasi jelas soal maksud pertemuan tersebut.

"Mungkin juga (belum dapat informasi). Karena kan dia (lurah) enggak hadir waktu pembicaraan hari Kamis. Pas malam itu kan dia enggak hadir, yang hadir cuma saya sama pihak ormas saja," ucap dia.

Menurut Musliar, yang terjadi saat itu merupakan silaturahim antara pihak ormas dan warga Petogogan. Dia bahkan menyebut keberadaan ormas cukup membantu warga setempat.

Sebab, menurut dia, ormas kerap mengadakan acara santunan dan buka puasa bersama.

"Ormas itu justru bergerak di bidang sosial. Bisa bersinergi dengan aparatur setempat," ucap dia.

Sebelumnya, Lurah Petogogan membenarkan ada ormas tertentu yang sempat meminta THR kepada pihak Telkom yang memangsang kabel di wilayahnya.

"Menurut pak ketua LMK (lembaga musyawarah kelurahan) telepon saya, ini agak setengah maksa mintanya sama Telkom," kata Sarwanto.

Baca juga: Berawal dari Minta THR, Ormas Cekcok dengan Warga Petogogan

Namun, Sarwanto mengatakan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah pada Kamis malam.

Pihak Lembaga Musyawarah Kelurahan Petogogan pun sudah turun tangan menengahi masalah tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com