Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahkan Malam Takbiran, Warga Padati Kawasan Bundaran HI

Kompas.com - 04/06/2019, 21:18 WIB
Walda Marison,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat, dipadati warga yang memeriahkan malam takbiran menyambut Lebaran, Selasa (4/6/2019).

Dari pantauan Kompas.com pukul 20.42 WIB, warga terlihat asyik berswafoto, duduk santai bersama keluarga dan ada pulang yang asik menyantap makanan.

Keramaian itu dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya tepat di seberang Bundaran HI atau di depan Hotel Indonesia.

Di arah yang berlawanan, tepatnya di depan pos polisi terlihat beberapa petugas kepolisian melakukan penjagaan di lokasi. Anggota polisi lalu lintas juga terlihat sibuk mengatur kendaraan yang tampak padat.

Salah satu warga yang berada di lokasi, Junaedi datang ke Bundaran HI bersama anak dan istrinya. Mereka terlihat duduk di pinggir kolam air mancur Bundaran HI.

Junaedi mengatakan, alasan dirinya memilih tempat ini karena pemandangan yang indah.

"Kalau malam di sini pemandangan bagus, ada lampu lampu gedung sepanjang jalan ini. Suka ada kembang api juga di sini. Ya hiburan murah meriah lah," kata Junaedi.

Baca juga: Dianggap Rawan Tawuran, Ini Titik Pengawasan Polisi Selama Malam Takbiran

Hal yang sama juga diutarakan oleh Safitri. Dia bersama dua anaknya yang berusia 5 dan 10 tahun setiap tahun mengunjungi Bundaran HI untuk memeriahkan malam takbiran.

"Enak kalau di sini nggak perlu jauh -jauh dari rumah, tempat nya juga ramai. Kalau tetangga yang lain kan biasanya keliling-keliling, kita mah di sini saja," kata dia.

Baca juga: Amankan Malam Takbiran, Polres Jakarta Selatan Terjunkan 1.090 Personel

Hingga Selasa malam, kawasan Bundaran HI semakin dipadati warga yang mulai berdatangan untuk memeriahkan malam takbiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com