Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pembesuk Saat Lebaran, Jalan di Depan Rutan Cipinang Macet

Kompas.com - 05/06/2019, 16:58 WIB
Vitorio Mantalean,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur mengalami kemacetan yang cukup panjang, terutama pada ruas jalan yang mengarah ke Jatinegara pada Rabu (5/6/2019) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 14.10 WIB, kemacetan berujung hingga dekat Stasiun Klender Baru. Sejumlah kendaraan yang menuruni flyover Pondok Kopi juga tersendat di mulut jalan layang.

Baca juga: Lebaran, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Macet

Hulu kemacetan rupanya ada di sekitar Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Cipinang. Momen Lebaran dimanfaatkan betul oleh keluarga tahanan dan narapidana untuk menjenguk anggota keluarga yang mendekam di sana.

"Biasa lah ini namanya Lebaran, pada besuk kan namanya napi belom boleh keluar," ujar Oji, petugas parkir tak berseragam kepada Kompas.com.

Oji menyebutkan, keluarga para tahanan dan narapidana mulai berdatangan ke Rutan dan Lapas Cipinang sejak pagi hari.

"Jam 09.00 apa jam 10.00 tadi sudah mulai ramai. Ini saja beberapa sudah pada mulai pulang," katanya.

Kemacetan di sekitar Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang pada Hari Raya Idulfitri, Rabu (5/6/2019).KOMPAS.com/Vitorio Mantalean Kemacetan di sekitar Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang pada Hari Raya Idulfitri, Rabu (5/6/2019).
Akibat dari banyaknya jumlah pembesuk, dua lajur Jalan I Gusti Ngurah Rai di sekitar Rutan dan Lapas Cipinang dipakai sebagai lokasi parkir dadakan mobil dan motor. Parkir ini memakan nyaris separuh ruas jalan.

Arus keluar-masuk mobil dan motor yang parkir juga menambah kepadatan arus lalu lintas. Belum lagi mikrolet yang sembarangan menurunkan penumpang di sekitar rutan.

Baca juga: Lebaran, Tawuran Pecah di Jakarta Pusat

Selepas Rutan Cipinang, ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai ke arah Jatinegara relatif ramai lancar. Sementara itu, ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai ke arah Bekasi terpantau hanya tersendat di kawasan Buaran, tepatnya sebelum pertigaan eks Buaran Theatre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com