JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya dua solusi jangka pendek untuk mengatasi kesenjangan ekonomi warga Jakarta.
Pertama adalah menyediakan pangan murah. Hal itu dilakukan agar masyarakat miskin bisa mendapatkan pasokan pangan dengan harga terjangkau.
“Karena pengeluaran terbesar masyarakat miskin adalah untuk makan,” kata Anies di Makam Wakaf Muslim, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2019).
Cara kedua yakni mengintegrasikan pendataan penduduk bagi warga yang memerlukan dan layak dibantu pemerintah. Bantuan akan disalurkan dalam bentuk Kartu Pekerja, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Jakarta (KJP).
Baca juga: Penyebab Tingginya Polusi Udara di Jakarta Menurut Anies Baswedan
Anies menjelaskan, pendataan penduduk yang menerima bantuan itu sudah diintegrasikan menjadi satu melalui PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga).
Awalnya pendataan tersebut hanya diambil secara parsial oleh dinas-dinas terkait.
“Oh yang berbeda ini pemantauannya, jadi sekarang kami integrasikan itu pelaksanaannya tetap dinas sosial jangan sampai informasinya tidak lengkap,” ucap Anies.
Ia mengatakan, pendataan penduduk tersebut sudah berjalan dari sebelum Februari lalu.
“Kami sudah luncurkan programnya dan sudah mulai pendataan oleh PKK dari sebelum Februari. Untuk sementara kami berhentiin selama kampanye kemarin karena kan datang ke rumah-rumah, nanti sensitif. Setelah kampanye itu kami akan teruskan lagi dengan harapan semua keluarga miskin terjangkau,” ucap Anies.
Anies ingin penyaluran bantuan ini merata ke semua anggota keluarga.
“Contohnya dalam satu keluarga miskin hanya sang cucu yang menerima KJP, sementara nenek tidak memperoleh KLJ padahal mereka satu rumah. Namun, dengan pendataan lewat PKK kami bisa memastikan setiap keluarga mendapatkan haknya secara lengkap," ujar Anies.
Rabu kemarin, Anies menggambarkan Jakarta sebagai magnet ekonomi Indonesia. Lebih dari 18 persen GDP (Gross Domestic Product) nasional ada di Jakarta.
Meski magnet ekonomi Indonesia ada di Jakarta, menurut Anies kesenjangan ekonomi paling kentara di Jakara .
“Kesenjangan antara miskin kaya, antara bekerja tidak bekerja, dan terdidik tidak terdidik,” ucap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.