Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Asyik Makan Bakso, Tabung Gas 3 Kg Meledak Lukai 20 Orang

Kompas.com - 07/06/2019, 16:02 WIB
Walda Marison,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabung gas LPG tiga kilogram meledak di rumah makan bakso Putra Manunggal Mas Dul, Kamis (6/7/2019).

Tabung gas meledak saat para pengunjung sedang menyantap hidangan di rumah makan tersebut. Akibat ledakan tersebut, 20 orang mengalami luka-luka.

Kapolsek Teluk Naga AKP Dedi Herdiama mengatakan, kejadian berawal ketika para korban tengah makan di rumah makan yang berlokasi di Kampung Tukang Kajang RT 001 RW 021 Kecamatan, Teluk Naga, Tangerang, tepat pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Satpol PP Razia Rumah Makan yang Buka Siang Hari, Kompor dan Tabung Gas Disita

Saat sedang makan, tiba-tiba tercium bau gas dari tabung tersebut. Sempat terlihat asap putih di lantai rumah makan sebelum akhirnya gas tersebut meledak.

Akibatnya, sebanyak 20 orang jadi korban dari peristiwa tersebut.

"20 orang itu terdiri dari pemilik dan pengunjung. Keluarga pemilik ada 13 orang sisanya pengunjung," ujar Dedi, Jumat (7/6/2019).

Sebanyak dua orang dibawa ke Rumah Sakit Bunda sedangkan sisanya dibawa ke Rumah Sakit Mita Husada Tanggerang guna penangan medis. Hingga saat ini, beberapa korban sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Seorang Pemuda di Medan Curi Tabung Gas di Rumah Tinggal Pengungsi Rohingya

Polisi masih melakuan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dirinya juga belum bisa memastikan berapa kerugian material akibat peristiwa itu.

"Kalau kerugian sih sebenarnya enggak terlalu banyak, karena kan hanya bakso. Kerugiannya hanya bakso. Kalau yang lainnya sih enggak. Bangunannya enggak ada yang hangus," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com