Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dibobol Maling Saat Mudik, BPKB hingga Sertifikat Tanah Hilang

Kompas.com - 07/06/2019, 21:45 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Aksi pencurian di rumah kosong menimpa rumah milik Budi warga Jalan Melati Raya Nomor 126 RT 008 RW 005 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, kota Depok.

Pelaku mengambil tiga BPKB motor, dua BPKB mobil, dua buah laptop, dan satu sertifikat tanah.

“Iya benar (ada pencurian rumah kosong) peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB. Tadi siang kita sudah cek TKP juga bersama tim Polres Depok,” ujar Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor kepada Kompas.com, Jumat (7/6/2019).

Roni mengatakan, rumah Budi dibobol maling saat dalam keadaan kosong lantaran semua keluarganya tengah mudik ke Ciamis, Jawa Barat.

Baca juga: Pencuri Spesialis Rumah Kosong Belanjakan Dollar AS Curiannya untuk Motor dan Barang Mewah

“Rumah korban dalam keadaan kosong karena ditinggal mudik sejak Kemarin Kamis (6/6/2019) , saat itu ia hanya menitipkan rumahnya kepada Udin, hansip kompleks rumahnya,” ujar Roni.

Roni mengatakan, saat itu Udin yang merupakan saksi tengah keliling kawasan rumah korban di Jalan Melati pada pukul 04.00 WIB. Lalu, Udin melihat rumah korban sudah dalam keadaan terbuka.

Udin yang panik langsung melapor ke RT hingga diteruskan ke pihak kepolisian.

“Pas dicek memang rumahnya saat itu sudah dalam keadaan berantakan dengan pintu rumah yang tampak telah tercongkel,” ucapnya.

Roni mengatakan, pelaku masuk ke dalam rumah dengan merusak gembok pagar dan mencongkel pintu rumah korban.

Saat inu polisi melakukan proses lidik dan mencari keberadaan pelaku tersebut.

“Kami sedang proses lidik dan kasus sudah ditangani Polres Depok,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com