JAKARTA, KOMPAS.com- Pihak Mayasari Bakti selaku operator bus transjabodetabek memastikan tidak ada korban luka terkait video viral sejumlah bocah hampir terjepit di atap bus transjabodetebek.
Sebelumnya, para remaja tersebut naik ke atap bus Transjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi pada malam takbiran, Selasa (5/6/2019).
“Tidak ada yang terjepit, semua berhasil turun dari atap bus dengan selamat,” ujar Daryono saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2019) malam.
Baca juga: Cerita di Balik Viral Remaja Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek
Mereka memang berisiko terjepit dan hal lain yang dapat membahayakan jika tetap berada di atap bus.
Hal yang sama sebelumnya juga diucapkan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sri Widodo.
“Tidak ada laporan di Laka Jakarta Pusat (laporan korban),” ucap Sri.
Meski takada korban jiwa, sekumpulan remaja yang naik di atap bus Transjabodetabek tersebut menyebabkan atap bus ini ambles.
Amblesnya atap bus itu menyebabkan Oki, supir bus ini harus bertanggung jawab membayar denda kerusakan bus itu senilai Rp 1,2 juta.
Baca juga: Bocah Hampir Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek, Sopir Didenda Rp 1,2 Juta
Sebelumnya, Video sekumpulan remaja naik atap bus Transjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Anak-anak itu nekat naik ke atas bus yang dibajak saat malam takbiran pada Selasa (4/6/2019).
“Pada malam takbiran kendaraan kami dipaksa mengantar anak-anak remaja untuk merayakan takbiran ke sejumlah titik,” ujar Daryono.
Namun, saat bus melintas di terowongan Tanah Abang, mereka yang berada di atap bus hampir terjepit langit-langit underpass. Mereka pun akhirnya mau turun dari atap bus setelah dilarang berkali-kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.