Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Pengunjung Museum Fatahillah: Murah, Menghibur, hingga Gerah...

Kompas.com - 08/06/2019, 15:07 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan memadati sejumlah tempat wisata di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (8/6/2019), salah satunya Museum Fatahillah.

Kepala Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kota Tua Norviadi Setio Husodo menyampaikan, Museum Fatahillah menjadi favorit pengunjung selama libur Lebaran ini.

"Untuk di kawasan Kota Tua, Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah masih menjadi favorit kunjungan wisatawan setelah itu Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Mandiri, dan Museum Bank Indonesia," kata Novriadi, Sabtu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 13.00, warga yang masuk ke museum rata-rata melihat-lihat lukisan dan ornamen lainya yang menggambarkan sejarah Kota Jakarta.

Baca juga: Meski Gerimis, Warga Antusias Nobar Closing Ceremony Asian Games di Museum Fatahillah

Salah satu pengunjung yang ditemui Kompas.com, Fahrul (16), mengaku dua kali mengunjungi Museum Fatahillah.

Kali kedua ini, ia datang bersama lima orang temannya. Fahrul tengah melihat lantai dua museum.

"Sudah dua kali ke sini. Di sini enak bisa liat lukisan bisa sekalian foto-foto," ujar warga Petamburan itu.

Fahrul datang bersama teman sekolahnya dan berniat menghabiskan libur sekolah dengan mengunjungi Kota Tua.

Wisatawan menikmati suasana di kompleks Museum Fatahillah saat liburan Idul Fitri 1439 H di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (16/6/2018). Museum Fatahillah adalah salah satu objek wisata di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat yang menjadi tujuan terpopuler pengunjung diantara tempat wisata Kota Tua lainnya.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Wisatawan menikmati suasana di kompleks Museum Fatahillah saat liburan Idul Fitri 1439 H di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (16/6/2018). Museum Fatahillah adalah salah satu objek wisata di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat yang menjadi tujuan terpopuler pengunjung diantara tempat wisata Kota Tua lainnya.

Menurut dia, tiket masuk museum terjangkau. "Di sini masuknya murah, cuma bayar tiket 5.000," ucap Fahrul.

Lain hal dengan Gofur (40). Dia berserta istri dan dua orang anaknya mengaku baru pertama kali mengunjungi Museum Fatahillah.

"Kalau ke Kota Tua-nya sih beberapa kali pernah, tetapi kalau masuk ke museum baru kali ini," ucap dia.

Gofur mengaku puas berkunjung ke lokasi ini. Di samping terjangkau, dia beserta keluarga terlihat menikmati teatrikal yang disajikan pihak pengelola di lapangan tengah museum.

"Yah lumayan juga buat hiburan. Tadi ada drama ya sempat melihat juga. Kayak jaman penjajahan Belanda. Sekalian anak-anak juga belaja sejarah," kata dia.

Baca juga: Hujan, Warga Berlarian di Lokasi Nobar Penutupan Asian Games di Museum Fatahillah

Juita (20), mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, mengeluhkan suasana di dalam museum.

Dia mengatakan, di dalam museum panas sehingga dia merasa kegerahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com