JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, lonjakan penumpang terjadi selama libur Lebaran 2019.
Pada 3-4 Juni 2019, Jumlah penumpang mencapai 62.000 dan 58.000 orang.
"Pada 5 Juni dipagi harinya penumpang masih jarang karena masih shalat Idul Fitri, baru ramai siang dan sore. Jumat penumpang hanya 48 ribu," ujar Kamaludin saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/6/2019).
Kemudian, jumlah penumpang meningkat tajam setelah Lebaran, yaitu tanggal 6, 7 dan 8 Juni 2019.
"Pada 6 Juni jumlah penumpang 83.000, 7 Juni jumlah penumpang 84.000 dan 8 Juni 90.000," ujar dia.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Stasiun MRT Bundaran HI Dipadati Penumpang
Dari jumlah tersebut, 80 persen penumpang merupakan wisatawan. Sebagian dari mereka bahkan membeli tiket khusus Lebaran yang disediakan pihak MRT untuk menjelajah Jakarta.
"Ada 700 orang beli tiket itu, yang paket jelajahi Jakarta," ucap dia.
Dia berharap para wisatawan terutama dari luar Jakarta yang telah menjajal MRT dapat mendapatkan kesan baik terhadap moda transportasi tersebut. Hal tersebut, lanjut Kamaludin, juga sebagai ajang memperkenalkan moda MRT ke masyarakat luar Jakarta.
Sebelumnya, Pihak MRT menyediakan paket wisata Lebaran berupa perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun HI dan sebaliknya.
Baca juga: Suasana Stasiun MRT Bundaran HI pada Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran
Harga tiket normal yakni Rp 14.000 untuk sekali pejalanan. Namun pembeli tidak perlu berlama-lama melakukan proses pembelaian tiket di loket.
Pihak MRT sudah menyediakan tiket perjalanan dari Lebak Bulus ke Bundaran HI sehingga pengunjung bisa langsung membeli.