Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penangkapan DJF, Pelaku Vandalisme 2 Masjid di Lebak Bulus

Kompas.com - 12/06/2019, 08:48 WIB
Walda Marison,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku vandalisme di Masjid Jami Nurul Falah dan Al Hikmah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019).

Pelaku yang berinisial DJF (35) tersebut ditangkap setelah satu bulan berstatus buronan polisi.

Kompas.com merangkum empat fakta penangkapan dan penahanan DJF:

1. Ditangkap saat akan ulangi aksi 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, DJF ditangkap saat akan mencorat-coret masjid yang sama pada siang hari.

DJF ditangkap saat akan mencorat-coret Masjid Jami Nurul Falah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/6/2019).

Pada 18 April 2019, DJF diduga telah melakukan aksi yang sama di Masjid Jami Nurul Falah dan Masjid Al Hikmah.

Baca juga: Pelaku Vandalisme di Masjid Ditangkap Saat Hendak Mengulang Aksinya

"Saat penangkapan, yang bersangkutan mencoba lagi ingin melakukan pencoretan di Masjid Nurul Falah, tetapi akhirnya sebelum dilakukan segera diamankan oleh orang-orang yang berada di situ. Kemudian kami cepat datang ke TKP, kemudian kami amankan," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selata, Selasa (11/6/2019). 

2. Tidak ada perlawanan

DJF tidak melakukan perlawanan saat diamankan polisi. 

“Ketika ditangkap tidak ada perlawanan sama sekali," kata Indra. 

Saat diperiksa, DJF juga terlihat tenang di hadapan penyidik.

Baca juga: Ditangkap, Pelaku Vandalisme di Masjid Diduga Alami Gangguan Jiwa

Namun, pelaku kerap memberikan keterangan yang berbeda-beda saat diperiksa. 

3. Pelaku idap gangguan jiwa

Saat diperiksa polisi, pelaku menyampaikan keterangan yang berubah-ubah.

Polisi kemudian membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diperiksa kejiwaannya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan bahwa pelaku mengidap gangguan kejiwaan.

Baca juga: 5 Fakta Aksi Vandalisme Berkonten Pornografi di Dua Masjid Lebak Bulus

"Setelah kami dalami dan sudah ada hasil dari pihak kedokteran, khususnya dokter kejiwaan dari Rumah Sakit Bhayangkara, yang bersangkutan positif stres yaitu skizofrenia," ucap Indra. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com