Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif LRT Jakarta Rp 5.000, Apa Kata Penumpang?

Kompas.com - 12/06/2019, 12:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Tarif tiket Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang dipatok sebesar Rp 5.000 dan berlaku secara flat mendapat respons beragam dari para penumpang.

Asti, warga Sukapura, mengaku tak masalah dengan besaran tarif tersebut. Menurut dia, tarif Rp 5.000 sebanding dengan kecepatan dan jaminan ketepatan waktu yang ditawarkan.

"Worh it banget kalau dihitung mulai dari jarak sama waktu. Dibanding transportasi lain ini lebih murah dan lebih cepat," kata Asti.

Baca juga: Naik LRT Jakarta Gratis, Warga Penasaran hingga Ajak Anak Berlibur

Asti menuturkan, waktu tempuh dari Kelapa Gading sampai Rawamangun pada akhir pekan biasanya mencapai 20-30 menit menggunakan mobil.

Sedangkan, waktu tempuh menggunakan LRT hanya 10 menit untuk jarak tempuh yang sama.

"Kalau sudah ada LRT ini, mau ke Rawamangun sudah enggak usah bawa mobil lagi," ujar dia.

Baca juga: Berulang Kali Uji Publik, Kenapa LRT Jakarta Masih Belum Beroperasi?

Rizal, warga yang berkantor di Kelapa Gading, punya pendapat serupa dengan Asti. Namun, ia menyayangkan rute LRT Jakarta yang masih terlalu pendek yaitu Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 km.

"Sebenarnya Rp 5.000 itu sudah cukup murah. Tetapi, saya sementara ini masih akan pakai motor ke kantor karena repot harus oper-operan kalau pakai LRT," kata Rizal yang tinggal di Galur, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Jonathan, warga lainnya, berpendapat tarif LRT sebesar Rp 5.000 terlalu mahal untuk jarak tak sampai 6 km.

"Sebenarnya mahal, mestinya bisa lebih murah lagi, kalau Rp 5.000 untuk 5 km sih mahal menurut saya sih," kata dia.

Namun, ia menyebut LRT mempunyai keunggulan dibandingkan dengan moda-moda transportasi lain. Terutama untuk mengatasi macet dan cuaca yang tak tentu.

"Kalau memang jalanannya macet banget tentu saya pilih ini. Dengan Rp 5.000 kalau tujuannya bisa dicapai dengan lebih cepat kenapa enggak?" kata dia.

PT LRT Jakarta memulai uji coba publik LRT sejak Selasa kemarin. Selama masa uji coba, pemumpamg dapat menaiki LRT dari lima stasiun yaitu Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome pada pukul 05.30-23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com