Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kejadian Komidi Putar Ambruk, Pengelola PRJ Janji Tingkatkan Keamanan

Kompas.com - 12/06/2019, 22:45 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) berjanji untuk meningkatkan keamanan setelah kejadian wahana komidi putar ambruk.

Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengatakan, insiden itu menjadi pelajaran bagi pihaknya untuk terus berhati-hati.

"Ke depannya kami akan sangat hati-hati dan meningkatkan safety... Bagi pengunjung adalah keamanan dan kenyamanan, itu yang bisa kami  tingkatkan," kata Ralph di Media Center JIExpo, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Komidi Putar di PRJ yang Sempat Ambruk Sudah Bisa Dinaiki Pengunjung

Ia menjelaskan, jika ada permainan atau wahana yang dianggap berbahaya pengelola akan langsung memberhentikan.

"Kami sudah ada tim safety dan kami perhatikan. Dalam hal ini juga kami lihat permainan yang lain yang kami anggap berbahaya ya mungkin akan kami stop," kata dia.

Pengelola Wahana Permainan Welly Wijaya menyebutkan, pihaknya bertanggung jawab penuh terhadap para korban akibat kejadian itu.

Welly memastikan bahwa para korban langsung mendapatkan perawatan hingga pulih.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan mereka dan kami tanggung biaya itu. Kalau memang ada kejadian yang berjalan itu kami tanggung semuanya. Kami bertanggung jawab terhadap itu semua," ujarnya.

Wahana komidi putar di arena PRJ atau JFK ambruk Senin malam lalu. Sejumlah pengunjung dilaporkan menderita luka-luka dalam peristiwa tersebut. 

Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut. Adapun wahana itu sudah bisa kembali digunakan oleh pengunjung pada Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com