Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 31 Persen Daya Tampung SMPN di Kota Bekasi dari Total Lulusan SD

Kompas.com - 14/06/2019, 06:27 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, daya tampung SMPN di Kota Bekasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 hanya untuk 14.544 siswa.

Menurut dia, jumlah itu hanya 31 persen dari total lulusan sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI) di Kota Bekasi yang jumlahnya 46.159 siswa.

Baca juga: Para Siswa, Begini Mekanisme PPDB SMPN di Kota Bekasi

 

Sementara itu, daya tampung SMP swasta di Kota Bekasi bisa 24.413 siswa.

"Jumlah daya tampung siswa itu tersebar ke seluruh SMP Negeri. Jumlah SMPN di Kota Bekasi itu 56 sekolah," kata Inayatullah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2019).

Adapun daya tampung madrasah tsanawiyah (MTs) di Kota Bekasi itu 6.515 siswa atau presentasenya 14 persen dari total lulusan SD atau MI di Kota Bekasi.

"SMPN yang paling banyak daya tampungnya itu di Kecamatan Bekasi Timur yaitu 1.980 siswa. Di sana ada 6 SMP Negeri," ujar Inayatullah.

Untuk siswa yang tidak lolos ke SMP negeri, kata dia, mereka bisa langsung mendaftar ke SMP swasta atau MTs yang ada di Kota Bekasi.

Baca juga: PPDB Kota Bekasi Dimulai 17 Juni

PPDB SMPN di Kota Bekasi dimulai pada 17 Juni 2019 dengan tiga jalur pendaftaran yakni, jalur zonasi, prestasi, dan pindahan orang tua atau wali untuk PNS, TNI/Polri, dan pegawai BUMN.

PPDB diawali dengan pra pendaftaran dari 17-20 Juni 2019, dilanjutkan dengan pendaftaran secara online pada 1-3 Juli 2019 di situs web https://bekasi.siap-ppdb.com/.

"Habis daftar, siswa tunggu pengumuman pada 4 Juli 2019. Jika lolos, siswa wajib melapor diri ke sekolah yang dituju pada 5 atau 6 Juli 2019," ujar Inayatullah.

Baca juga: PPDB DKI Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya

Untuk jalur zonasi, pendaftaran dibuka dua kali.

Pendaftaran kedua bisa dilakukan pada 8-9 Juli 2019, jika pada pendaftaran pertama masih terdapat kursi kosong di SMPN.

Sementara itu, pengumumannya pada 10 Juli 2019 dan lapor diri pada 11 Juli 2019 di sekolah yang dituju pada pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com