Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Petugas Damkar Curi Mobil Damkar

Kompas.com - 14/06/2019, 11:10 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dicuri pada Kamis (13/6/2019) kemarin sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, kejadian itu bermula saat dua orang petugas damkar Sholahudin dan Cahyana melakukan pengisian air dan memanaskan mobil bejenis light fire truck itu di Pos Damkar Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Setelah mengisi air, Sholahudin meninggalkan mobil dalam kondisi menyala menuju kamar mandi sementara Cahyana masuk ke dalam pos," kata Budhi di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis.

Baca juga: Januar Nekat Curi Mobil Damkar agar Bisa Cepat Sampai di Kantor

Setelah keluar dari kamar mandi, Sholahudin terkejut saat melihat mobil bernomor polisi B 9408 PHA tersebut hilang.

Ia lantas melaporkan hal tersebut ke komandannya bernama Herry Prasetyo. Herry langsung memerintahkan para petugas damkar untuk mencari mobil tersebut. Ia juga melaporkan hal tersebut ke Polsek Tanjung Priok.

"Kemudian dari kami memancarkan ke udara (menggunakan HT) bahwa telah terjadi pencurian mobil damkar oleh seseorang," ucap Budhi.

Salah seorang polisi lalu lintas yang bertugas di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat melihat mobil damkar itu melintas. Ia melaporkan ciri-ciri dari mobil tersebut dan ternyata benar bahwa itu itulah mobil yang dicuri.

Pihak kepolisian bersama petugas damkar kemudian melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut.

Setelah bisa disusul, pelaku diminta untuk menepi. Namun si pelaku tetap tancap gas.

"(Pelaku) kemudian dipaksa berhenti, dipalang, baru kemudian mobil bisa diberhentikan," ujarnya.

Tersangka pelaku dan mobil damkar itu diamankan ke Mapolsek Tanjung Priok untuk diperiksa lebih lanjut.

Pelaku petugas damkar Jakarta Barat

Setelah diperika, tersangka diketahui sebagai Januar Darman (36). Ia tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat.

Dari pengakuannya, ia sudah 11 tahun menjadi PNS di Dinas Pemadam Kebakaran.

Mobil Damkar Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara yang dicuri orang pada Kamis (13/6/2019) pagi akhirnya ditemukan kembali.KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI Mobil Damkar Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara yang dicuri orang pada Kamis (13/6/2019) pagi akhirnya ditemukan kembali.

"Dia dengan pakaian celana pendek kemudian kaos oblong. Kami juga tidak tahu (awalnya) bahwa yang bersangkutan ternyata oknum PNS di Dinas Pemadam kebakaran, masih aktif," kata Budhi.

Januar mengaku, ia nekat mencuri mobil Damkar agar ia bisa segera berangkat kantornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com