JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyiapkan tiga lapis pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pengamanan itu untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa di depan Gedung MK pada Jumat (14/6/2019) ini terkait dengan sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, pengamanan pertama berupa separator beton berwarna kuning yang diletakkan tepat di depan Museum Nasional.
Baca juga: Demonstran Atas Nama GNKR Mulai Berkumpul di Sekitar Gedung MK
Pada lapis pengamanan kedua, polisi meletakkan pagar duri yang membentang dari depan Museum Nasional hingga pagar Monas.
Pengamanan ketiga berupa barikade besi setinggi sekitar 2,5 meter. Selain itu polisi juga menyiapkan mobil barakuda.
Polisi pun berjaga dari ujung Patung Kuda hingga seputaran MK.
Polisi telah melarang masyarakat berunjuk rasa di depan Gedung MK. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan mengarahkan masyarakat yang tetap ingin berunjuk rasa untuk berkumpul di depan Lapangan IRTI di Monas dan depan Patung Kuda.
"Jika ada yang mengajukan surat pemberitahuan (menggelar aksi unjuk rasa), kami akan arahkan ke IRTI dan kawasan Patung Kuda," kata Argo, Jumat.
Baca juga: Polisi Sekitar DKI Lakukan Razia Cegah Mobilisasi Massa ke MK
Terkait penyeleggaraan sidang perdana sengketa hasil pilpres di Gedung MK hari ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa dan penutupan arus lalu lintas. Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan sebagian Jalan Abdul Muis ditutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.