JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mengaku kekurangan alat berat untuk membangun drainase vertikal.
Akibatnya, para petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan harus membangunn drainase vertikal dengan peralatan seadanya.
Salah satu pembangunan drainase yang sempat terkendala alat berat adalah pembangunan di kawasan GOR Radio Dalam.
Baca juga: Drainase Vertikal di Kebayoran Baru Diperkirakan Rampung Agustus
"Ya karena kemarin alat beratnya pada antre. Mudah-mudahan nanti kasudin yang baru kita dapat prioritas, alat beratnya bisa masuk, lebih cepat lagi, kan, kerjanya," ujar Tomy saat dihubungi di Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Selain itu, pihaknya juga kesulitan membangun drainase vertikal di Radio Dalam karena kondisi tanah bekas rawa.
Hal tersebut menyebabkan tanah kerap mengeluarkan air ketika digali.
Baca juga: Pembangunan Drainase Vertikal Diyakini Dapat Tanggulangi Banjir
"Ya kendala lah otomatis, kan, orang macul kalau ada air, kan, susah. Makanya kalau pakai alat berat lebih cepat," katanya.
Adapun, pembangunan drainase vertikal di GOR Radio Dalam kini memasuki tahap finishing.
Pihaknya menargetkan pembangunan drainase vertikal rampung pada Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.