Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi soal Pengemudi BMW yang Todongkan Pistol

Kompas.com - 15/06/2019, 10:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil BMW viral karena melakukan aksi koboi dengan menodongkan senjata api kepada warga di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/6) pagi.

Seorang warga yang menjadi saksi mata, Ahmad Sofian (34) mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu kondisi Jalan Alaydrus dalam kondisi padat dan macet akibat penutupan jalan disekitaran Harmoni. 

"Tadi itu kan terjadi macet di jalur sini itu ada mobil BMW. Itu dari arah Gajah Mada ke arah sini itu ngebut. Pas di depan sini kehadang sama mobil Panther. enggak lama kemudian yang pengemudi mobil BMW itu turun marah-marah dia langsung bawa senjata," kata Sofian saat ditemui wartawan Jumat (14/6/2019) malam.

Ketika pengemudi mobil BMW tersebut turun, ia sudah membawa senjata dan mendatangi pengemudi Panther yang menghadangnya juga menodongkan senjata yang dipegangnya.

Namun pengemudi mobil Panther memilih untuk meminggirkan kendaraanya.

"Pas sudah dapat jalan dia langsung kembali ke mobil dan pergi," ungkapnya.

Sofian menduga pengemudi BMW tersulut emosi sehingga pria tersebut keluar dan menodongkan senjata api.

"Di dalam mobil panther itu ada dua orang. Satu pengemudi yang sudah tua. Nah satu lagi anak kecil," kata dia.

Berdasarkan penelusuran, Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat memang hanya berlaku satu arah yaitu dari arah Harmoni menuju Jalan A.M Sangaji.

Baca juga: Viral, Pengemudi BMW Koboi Keluarkan Pistol Saat Terjebak Macet

Hal itu terpampang jelas dengan adanya rambu lalu lintas berwarna biru dengan simbol panah lurus. Sedangkan dari Jalan A.M Sangaji menuju Harmoni terdapat rambu larangan.

Setelah video itu beredar luas, Sofian menuturkan beberapa pihak kepolisian pun sempat datang dan meminta keterangan saksi mata dan juga mengambil CCTV dari gedung tempat dirinya bekerja.

"Ya tadi ada polisi dari Resmob Polres datang kesini. Dia minta kesaksian yang nyebarin video sama saksi yang disini," tuturnya.

Kompas TV Seorang warga Jember, Jawa Timur, ditahan di Mapolsek Gilimanuk, Bali, karena terbukti membawa pistol saat memasuki Bali via Pelabuhan Gilimanuk. Meski mengaku pistol didapatkan dari warisan kerabatnya, pelaku tetap diproses secara hukum. Selain pistol, polisi juga menyita magazin dan dua peluru aktif yang dibawa pelaku. Warga bernama Harianto ini mengaku, pistol yang dibawanya adalah hasil gadai seorang kerabatnya yang sudah meninggal dunia. Harianto mengaku memebawa pistol ke Bali untuk dijual. Polisi kemudian menyerahkan pistol dan peluru ke laboratorium forensik Polda Bali untuk mengetahui jenis dan statusnya. Sementara, Harianto diperiksa polisi dan diancam hukuman paling lama 20 tahun penjara. #BawaPistol #Bali #PelabuhanGilimanuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com