JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pelaku curanmor asal Lampung yang diringkus Polda Metro Jaya dapat menggondol enam sampai tujuh sepeda motor setiap harinya. Seorang anggota kawanan mengatakan, selama setahun beroperasi, mereka sudah mencuri lebih dari 100 motor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kelompok tersebut sudah beraksi selama satu tahun terakhir di wilayah Bekasi dan Jakarta Timur.
"Kita tanya rata-rata dapat antara enam sampai tujuh kendaraan dalam sehari. Kurang lebih setahun, setahun ada 365 hari, nah itu," kata Argo dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (15/6/2019).
Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Curanmor Bekasi dan Jaktim Asal Lampung, Pimpinannya Tewas Didor
Argo menuturkan, kelompok tersebut biasanya mengincar sepeda motor yang terparkir di lahan terbuka seperti tempat parkir minimarket, halaman kontrakan, atau tempat parkir ruko.
"Pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan mencari sasaran pencurian, membawa kunci letter T dan membekali diri dengan senjata api rakitan pada setiap aksinya," ujar Argo.
Adapun kawasan yang biasa menjadi sasaran antara lain Pondok Gede, Jatiasih, Cikarang, Lubang Buaya, dan Kampung Melayu.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua orang anggota komplotan curanmor asal Lampung yaitu Hengki dan Junaedi. Pimpinan kelompok itu tewas didor karena melawan petugas sedangkan dua orang anggota lainnya masih buron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.