Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kendala Tim SAR Cari Remaja yang Tenggelam di Ancol

Kompas.com - 17/06/2019, 19:00 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - On Scene Commander (OSC) Tim SAR gabungan dari kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Rizky Dwianto mengatakan, lokasi AK (14), korban tenggelam di perairan timur Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang berada di laut lepas menyulitkan tim mereka  melakukan pencarian.

AK tenggelam pada Minggu (16/6/2019).

"Untuk kendala itu karena memang ini di laut lepas sehingga medan pencarian juga cukup luas," ujarnya kepada wartawan di lokasi pantai, Senin (17/6/2019).

Selain itu, korban yang belum timbul kepermukaan juga disebutkan Rizky sebagai kendala dalam pencarian.

Baca juga: Keluarga Tabur Bunga di Lokasi Tenggelamnya 2 Remaja di Ancol

"Menurut perhitungan kita (pukul 15.00) belum timbul. Ditambah lagi saat korban timbul pas 24 jam nanti kita belum tau pasti untuk posisi korban timbul di permukaan," kata dia.

Namun, ia memperkirakan korban terseret ke arah Pantai Marina mengingat arus laut mengarah ke Barat Daya.

Rizki menyampaikan, saat ini 75 orang personel gabungan masih melakukan pencarian terhadap jenazah di sekitar titik tenggelamnya korban.

"Kami membagi pencarian menjadi dua tim. Satu tim melakukan pencarian ke wilayah dari tkp sampai ke wilayah Marina kurang lebih radius 5 mil, kemudian tim kedua melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian korban tenggelam," kata dia.

Disebutkan Rizki, pencarian hari ini akan mereka lakukan hingga pukul 17.00 WIB dan akan terus berlangsung setidaknya tujuh hari setelah kejadian sesuai dengan UU Nomor 29 tahun 2014.

Sebelumnya, AR dan AK diketahui tewas ketika berenang sisi Timur Perairan Ancol pada Minggu (16/6/2019)

Salah seorang teman mereka yang bernama Andika Saputra (16) alias Juju mengatakan awalnya mereka hendak mencari kerang di lokasi tersebut. Namun AR, AK, dan seorang lainnya terhempas ombak karena berenang terlalu jauh.

Jenazah AR berhasil dipinggirkan menuju pantai sementara AK yang berusaha memegang temannya terlepas dan tak berhasil ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com