Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Plastik hingga Sisa Makanan Menumpuk di Pinggir Jalan Johar Baru

Kompas.com - 17/06/2019, 23:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah menumpuk di Jalan Batara Guru, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (17/5/2019) sore, sampah tersebut menumpuk di salah satu sisi jalan.

Sampah-sampah tersebut ada yang dimasukkan dalam karung berukuran besar berwarna putih maupun plastik sampah berwarna hitam.

Namun, sampah tersebut diletakkan secara sembarangan dan berserakan. Bahkan tempat sampah berukuran besar yang tersedia sudah tak mampu menampung sampah.

Baca juga: Indonesia Kembalikan 5 Kontainer Sampah ke AS

Alhasil, sampah yang berada di dalamnya pun turut menyeruak keluar.

Sampah ini terdiri dari berbagai macam jenis mulai dari plastik, kardus, kertas, papan, sisa makanan, hingga peralatan rumah tangga seperti ember berukuran besar.

Ketika melewati jalan ini, bau busuk yang berasal dari sampah sangat tajam menusuk hidung. Sampah yang berserakan ini berdampingan dengan aliran kali.

Salah satu warga, Syahid mengatakan sampah tersebut sudah ada beberapa hari. Biasanya petugas pengangkut sampah dari Suku Dinas Lingkungan hidup mengangkut sampah setiap pagi.

Baca juga: Jakarta Less Waste Initiative, Cara Pelaku Usaha Berkontribusi Kurangi Sampah Ibu Kota

"Harusnya setiap pagi diangkut jadi enggak sebanyak ini. Ini kan dari semua rumah warga di sini makanya penuh," ucapnya kepada Kompas.com.

Ia mengaku risih dengan bau dan tumpukan sampah tersebut. Namun warga juga tak bisa berbuat banyak lantaran tidak bisa mengangkut sendiri.

"Ya sebanyak ini ngangkutnya di mana. Buangnya pun kami engga tau jadi taruh di situ saja," kata dia.

Senada dengan hal itu, warga lainnya Laksmi mengaku turut membuang sampah di pinggir jalan itu.

Ia tak punya pilihan lain karena menurutnya tak mungkin ditumpuk di rumah.

"Rumah kami kan gang-gang sempit mbak. Sampah enggak dibuang malah bau di sekitar rumah. Jadinya semua buang di sini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com