Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Berlubang di Kota Harapan Indah, Pengendara: Bahaya Banget!

Kompas.com - 18/06/2019, 20:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara mengeluhkan jalan berlubang di Jalan Raya Kota Harapan Indah yang tak kunjung diperbaiki.

Mereka menilai, lubang-lubang tersebut membahayakan pengendara sepeda motor.

"Ya, bahaya banget, apalagi kalau malam kan enggak melihat (lubang). Konsentrasi juga sudah kurang, tambah gelap, ngebut pengin cepat-cepat sampai rumah, kan bahaya itu," ujar Bagus (28), warga Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca juga: Aksi di Sekitar MK Bubar, Jalan Medan Merdeka Barat Sudah Bisa Dilintasi

Bagus sehari-hari melewati jalan ini sepulang kerja. Ia berharap jalan berlubang ini segera diperbaiki demi keselamatan warga.

"Walaupun cuma berlubang, maksudnya enggak sepanjang jalan rusak jalannya, tetapi tetep mestinya mengutamakan keselamatan warga," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (18/6/2019) pagi, beberapa lubang memang tampak menganga lebar di jalan menuju dan keluar dari Bundaran Tarian Langit.

Pengendara yang kurang awas dan belum hafal medan akan dikejutkan beberapa lubang selepas tanjakan.

Jalan ini harus dilewati pengendara dari arah Jakarta menuju Bekasi karena adanya pengalihan arah.

Baca juga: Polisi Tewas Tertabrak Truk di Bekasi

Akibat pengalihan arus, pengendara perlu berputar di Bundaran Tarian Langit Harapan Indah untuk menuju Bekasi.

Di sekitar bundaran, terdapat pula lubang-lubang yang cukup besar. Tak jarang, kendaraan berukuran besar seperti truk trailer juga menubruk lubang ini.

"Bahaya ya buat pengendara apalagi khususnya motor ya, soalnya apa, kan kita kalau putar arah kita nikung, saat nikung hajar lubang, kalau enggak megang (setang kuat-kuat) bisa kelempar. Kita kan fokus melihat motor-mobil dari bundaran ada yang lempang, ada yang belok, ada yang ke mana," papar Nurul (34), warga Pondok Ungu Permai, Bekasi.

"Saya enggak ingat kapan mulai bolong-bolong gini, cuma seingat saya kalau enggak salah memang pernah ditambal tetapi begini lagi. Yang lewat sini kan truk-truk gede juga, tiap hari ramai," ucap Nurul lagi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, kebanyakan pengendara melintas di jalan masuk dan keluar Kota Harapan Indah dengan kecepatan rata-rata sekitar 40-50 km/jam.

Baca juga: Mudik Lewat Kalimalang, Waspadai Titik-titik Rawan Ini

Jalan yang lebar dan diaspal relatif mulus praktis memicu pengendara menarik tuas gas. Dalam kondisi melaju cepat seperti inilah justru lubang-lubang tersebut jadi kian berbahaya.

Jalur ini rutin dilintasi berbagai macam kendaraan, termasuk kendaraan besar karena letaknya di ruas jalan utama penghubung DKI Jakarta dengan Kota Bekasi.

Pada sore-malam hari, jalur ini selalu diramaikan oleh lautan sepeda motor dari arah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com