Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Tidak Berlakukan Diskon Tarif Saat HUT DKI

Kompas.com - 21/06/2019, 11:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebutkan, pihaknya tidak memberikan diskon tarif perjalanan bagi penumpang dalam rangka HUT ke-492 Jakarta yang jatuh pada Sabtu (22/6/2019) besok.

"Untuk tiket masih standar semua, belum ada promo atau diskon," kata Kamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.

Kamaluddin beralasan, diskon 50 persen tarif perjalanan MRT bagi penumpang belum lama berakhir, yakni sekitar 1 bulam silam.

Baca juga: Sambut HUT DKI, MRT Akan Suguhkan Surprised Performance Hari Ini

"Karena kan diskon 50 persen belum lama ini sudah ya, jadinya supaya stabil dulu dengan tarif sekarang. Ini supaya warga terbiasa dulu," ujar dia.

MRT Jakarta resmi beroperasi sejak 24 Maret 2019. Setelah beroperasi, moda transportasi berbasis rel itu digratiskan hingga 31 Maret 2019. Lalu, dari 1 April hingga 12 Mei 2019 penumpang MRT Jakarta diberi tarif diskon 50 persen.

PT MRT Jakarta juga tidak berencana mendekorasi beberapa stasiun untuk memeriahkan suasana HUT Jakarta.

"Dekorasi (nuansa Betawi) di stasiun itu sudah ada di beberapa titik yang bernuansa budaya lokal seperti di Stasiun Haji Nawi dan Blok A. Sudah ada nuansa betawi di sana, jadi kami tidak tambahkan lagi," kata Kamaluddin.

Meski begitu, Kamaluddin menjamin pihaknya tetap menyemarakkan HUT Jakarta. Rencananya, akan digelar setidaknya dua pertunjukan pada hari ini di stasiun MRT, yakni pertunjukan drum band dari personel militer Inggris dan surprised performance di Stasiun MRT Dukuh Atas dan Bundaran HI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com