Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pembeli Kaus Uniqlo x BT21, Kesulitan Cari Ukuran M dan L

Kompas.com - 21/06/2019, 18:02 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung menyayangkan Uniqlo T-shirt (UT) x BT21 ukuran M dan L yang telah habis di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.

Kaus tersebut merupakan kolaborasi dengan boygrup Korea, BTS.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pondok Indah Mal pada Jumat (21/6/2019) pukul 16.28, pembeli yang mayoritas remaja putri tersebut tetap antusias meski tersisa kaus ukuran XS dan S. 

Baca juga: Mereka Izin Kerja hingga Bolos Sekolah demi Kaus Uniqlo x BT21

Salah satu pengunjung, Meli (20) menyayangkan tidak adanya kaus ukuran M di mal tersebut. 

Ia terlihat berulang kali menanyakan kaus ukuran M kepada penjaga Uniqlo. 

"Sayang banget sih masa tidak ada ya, padahal saya sudah capek banget dari Gandaria City ke sini nyari ukuran M," ucap Meli di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, Jumat.

Baca juga: Uniqlo Membuat Para ARMY Mengantre

Ia pun terpaksa membeli kaus ukuran S, meski tak cukup dipakai di tubuhnya. 

"Ya mau gimana lagi yang penting punya, kan, bisa buat dikoleksi di rumah," ujarnya. 

Sementara itu, Nanda (18) mengaku sengaja datang dari Depok ke Uniqlo Pondok Indah untuk membeli kaus BT21. 

Baca juga: 3 Jam Setelah Dibuka, Antrean Uniqlo x BT21 di GI Mengular hingga Nomor 540

Meski tak ada ukuran M dan L, Nanda tetap membeli kaus tersebut.

"Wah iya dong harus banget apalagi aku Army (sebutan penggemar BTS). So pasti aku beli," ujar Nanda.

Perempuan yang mengaku penggemar Park Jimin ini mengatakan, ia dan temannya membeli kaus couple untuk dipakai menonton konser BTS.

Baca juga: Keseruan 5 Menit Berburu Koleksi Uniqlo X BT21

"Aku sama temanku beli kaus couple, temen aku (beli kaus) putih, kalau aku (beli kaus) hitam. Jadi nanti kalau ada konser BTS di Jakarta bisa pakai kaus ini, kan, lucu," katanya. 

Kemudian, Lala (20) mengaku membeli kaus ini untuk dijual kembali.

Sebab, menurutnya, pembelian kaus ini membuahkan keuntungan.

Baca juga: Buka Jastip Kaus Uniqlo x BT21, Para Wanita Ini Ajak Orangtua hingga Pacar untuk Antre

"Kalau saya jujur saja buat jastip sih, Mbak. Lumayan nanti saya jual Rp 300.000 pasti banyak yang mau," ucap Lala.

Lala mengatakan, dirinya akan datang kembali esok pagi untuk mencari ukuran M dan L.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com