Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT DKI, Pemprov Gandeng Livi Zheng Buat "Vibrant Jakarta"

Kompas.com - 21/06/2019, 21:13 WIB
Anastasia Aulia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut ulang tahun Jakarta ke-492, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Livi Zheng, sutradara Hollywood asal Blitar, membuat video pariwisata internasional berjudul "Vibrant Jakarta".

"Ini sebuah strategi promosi baru untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan mancanegara ke Jakarta. Kita punya target tahun depan 3 juta wisatawan" ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Eddy Junaidi,.

Dalam konferensi pers pada Jumat (21/6/2019), Livi mengatakan, saat ia hijrah ke Los Angeles pada usia 18 tahun, ia menyadari bahwa dunia internasional belum betul-betul mengetahui Indonesia dan potensinya.

"Makanya sejak saat itu saya berusaha untuk memasukkan unsur-unsur Indonesia ke dalam video saya," kata dia.

Baca juga: HUT DKI Tahun Ini Diklaim Lebih Meriah, Ada Berbagai Festival hingga Hadirkan Chris Berry

Eddy dan Livi mengatakan bahwa video promosi ini rencananya ditampilkan di beberapa forum internasional untuk mempromosikan potensi wisata Jakarta.

Video Vibrant Jakarta merupakan video pariwisata berkelas internasional yang menampilkan berbagai sisi Jakarta, mulai dari gedung-gedung bertingkat, infrastruktur baru, keragaman budaya hingga sisi keramahan warganya.

Judul Vibrant Jakarta dipilih untuk menggambarkan sisi Jakarta yang modern dan metropolitan, tetapi tetap memiliki kehangatan dan keberagaman budaya di dalamnya.

Konsep video sendiri merupakan hasil diskusi antara Livi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud Jakarta), dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik Jakarta).

Baca juga: HUT DKI, 14 Tempat Wisata Ini Digratiskan!

Beberapa lokasi syuting yang digunakan dalam Vibrant Jakarta yaitu JPO Sudirman, Terowongan Kendal, Jakarta International Velodrome, MRT dan Ancol. Beberapa atraksi budaya seperti silat juga ditampilkan dalam video ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com