Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Keseruan Perayaan Ultah Jakarta di Bundaran HI Kemarin...

Kompas.com - 23/06/2019, 06:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Jakarta resmi memasuki usia ke-492 pada Sabtu (22/6/2019) lalu. Merayakan pergantian usia yang tak lagi muda ini, Pemprov DKI menggelar aneka hajatan di berbagai penjuru Ibukota. Hajatan paling akbar bertempat di Bundaran HI dengan tajuk "Jakarta Night Festival".

Menyambut Jakarta Night Festival, sejumlah ruas jalan pun ditutup, termasuk jalan MH Thamrin. Sontak, bebasnya jalan protokol ini dari kendaraan memancing sejumlah warga untuk berfoto.

Seorang siswi, Nurlani (16) misalnya, mengaku belum pernah menelusuri jalan-jalan protokol di Jakarta dalam keadaan lengang kecuali hari ini. Ia datang berbondong-bondong bersama enam kawan satu sekolah untuk meramaikan perayaan hari ulang tahun Jakarta di Bundaran HI.

"Jarang banget bisa sepi. Kalau biasanya kan ke sini pas lagi CFD (car free day) jadi kalau foto belakangnya masih banyak orang-orang gitu, kan. Sekarang kan bisa lebih gimana gitu, belakangnya langsung gedung-gedung, kelihatan jalanannya kosong-melompong juga," kata Nurlani yang tinggal di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pertunjukan Water Screen Meriahkan Acara Puncak Ultah Jakarta di Bundaran HI

Di samping berfoto ria, ada satu benda yang mencuri perhatian banyak orang: otopet listrik. Otopet berwarna merah ini merupakan produk GOWES dan terparkir berderet di trotoar. Selain otopet, ada pula sepeda, namun otopet jadi primadona sore itu.

"Saya baru pertama kali ini mainin ini (otopet) beneran. Sudah pernah liat sih videonya di YouTube, tapi baru sekarang cobain beneran yang kayak gini," ucap Aldi (21) yang datang dari Cikarang, Jawa Barat.

"Kagok sih enggak lah kan dulu pas kecil sudah sering naik juga cuma ya manual," katanya sambil memeragakan gaya mengendarai otopet manual.

Aldi tak sendirian. Beberapa warga, anak-anak hingga dewasa, tampak sering mengerubungi deretan otopet itu. Mereka menanyakan pada tiga orang petugas di lokasi soal cara menggunakannya, sebab otopet listrik ini hanya dapat diaktifkan menggunakan aplikasi GOWES.

Baca juga: Otopet Listrik Gratis Jadi Primadona saat Ultah Jakarta

Petugas yang berjaga di lokasi hanya mengizinkan dua unit otopet dan sepeda yang bisa dipakai dalam sekali jalan.

"Kita lagi launching hari ini, jadinya gratis. Kalau hari biasa nanti sewa. Tinggal download aplikasi GOWES, register, nanti tinggal scan ini, bisa buat 15 menit sampai 30 menit," kata dia.

Malam pun lamat-lamat mendarat.

Di depan Bundaran HI, acara Jakarta Night Festival resmi dibuka pukul 17.00 WIB.

Warga terus berdatangan dari arah Jalan Sudirman maupun Thamrin yang bebas kendaraan. Mereka menghampiri panggung yang berada tepat di depan Hotel Grand Hyatt sambil mengacungkan ponsel mengabadikan momen. Lagu Betawi "Kicir-kicir" tak henti-hentinya terputar dari pengeras suara.

"Selama dulu saya kuliah di Jakarta malah enggak pernah ke festival ulang tahun Jakarta," ujar Kiki (21) sarjana asal Sukabumi, Jawa Barat. Hari ini ia datang bersama dua orang teman kampusnya.

Baca juga: Ultah Jakarta, Stasiun MRT Bundaran HI Disesaki Penumpang

"Baru sekarang ini pertama kali ke sini. Jauh-jauh dari Sukabumi sudah lulus malah baru ke sini," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com