JAKARTA, KOMPAS.com- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi SMP dan SMA Negeri di DKI Jakarta serentak dimulai pada Senin (24/6/2019) ini.
Sejumlah orangtua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya ke sekolah favorit yang dituju, salah satunya SMPN 115 Jakarta.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMPN 115 Jakarta, Juwarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan antisipasi pendaftar PPDB membeludak dengan menerapkan sistem Bank.
Sebab banyak orangtua telah mengantre sejak pukul 03.00 WIB untuk mengambil nomor antrean.
“Karena memang betul ada yang dari jam 03.00 WIB malah yang datang. Tapi kita sepakat kepada para orangtua untuk nomor antrean baru diberikan jam 6.15 WIB sehingga antreannya teratur,” ucap Juwarto saat ditemu di SMPN 115, Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: PPDB di SMPN 115 Tebet, Orangtua Murid Datang Sejak Pukul 04.00
Juwarto menjelaskan, sejumlah orangtua sudah diberitahu alur pendaftaran di SMPN 115 layaknya di bank terlebih dahulu.
Pendaftaran PPDB diawali dengan pengambilan nomor antrean di panitia. Untuk menggunakan alur pendaftaran seperti layaknya di Bank, Juwarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 26 orang panitia yang berbeda-beda penugasannya.
Setelah masyarakat mengambil nomor, nantinya masyarakat langsung dipanggil menggunakan speaker menuju panitia untuk memverifikasi keabsahan berkas yang sesuai dengan alur dan teknis PPDB 2019.
“Setelah diverifikasi, data itu juga ada juga di-entry untuk masuk ke sistem PPDB DKI oleh panitia yang bertugas,” ucapnya.
Baca juga: PPDB di SMAN 78, Pendaftar Capai 400 Antrean pada Pagi Hari
Juwarto memastikan, panitia hanya ditugaskan membantu masyarakat untuk mendaftarkan siswa ke PPDB.
“Jadi kami hanya mendampingi orangtua untuk mendaftar dari web, tetap yang memilih sekolah ada orangtua. Kemudian, ada juga panitia yang mengurus antrean atau mengecek berkas apa aja yang perlu dilengkap,” ucapnya.
Ia berharap dengan sistem bank ini masyarakat dapat mengerti bahwa antre pun dapat dilayani dengan baik dan tidak menimbulkan gesekan.
“Agar setiap orang bisa mengerti, ini fairplay loh, bahwa kita sama-sama mengantre untuk dilayani dengan baik. Ya kita berharap tidak ada gejolak lah,” ucapnya.
Sebelumnya ditemukan sejumlah orangtua di SMPN 115 telah mengantre sejak pukul 04.00 WIB untuk mendaftarkan anaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.