Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giant Wisma Asri Bekasi Akan Tutup, Warga Datang Pagi hingga Bawa Dua Troli

Kompas.com - 25/06/2019, 13:22 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gerai Giant Ekstra Wisma Asri, Jalan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi sudah dipadati pembeli sejak baru dibuka pada pukul 09.00 WIB, Selasa (25/6/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 09.15 WIB, gerai Giant yang akan ditutup itu sudah dipenuhi pengunjung yang berburu diskon. Area parkir motor dan mobil sudah mulai terisi penuh.

Di dalam gerai, pembeli lebih banyak memenuhi bagian makanan seperti sayuran, buah-buahan, makanan instan, dan lainnya. Antrean di kasir pun belum banyak terisi karena gerai yang baru buka.

Baca juga: 20 Tahun Jadi Juru Parkir, Amrullah Galau Giant Mampang Ditutup

Sejumlah pembeli ada yang membawa lebih dari satu troli saat belanja. Sejumlah rak seperti bagian makanan instan, peralatan mandi nampak sudah mulai kosong diborong pembeli.

Isal, warga Bekasi Barat mengaku sudah tiba di gerai Giant sejak pukul 09.10 WIB. Saat itu kondisi Giant sudah mulai ramai pengunjung. Dia pun sudah dua kali datang ke Giant sejak ada diskon.

"Ya tadi pas baru buka sudah mulai ramai sih, padahal kalau enggak ada diskon baru buka mah sepi biasanya kalau saya ke sini," kata Isal di lokasi, Selasa.

Baca juga: Giant Diskon, Pengunjung: Belanja Bulanan Jadi Murah

Adapun dia sengaja datang lebih pagi agar tidak terkena antrean panjang usai belanja. Sebab, pada Senin (24/6/2019) dia harus antre selama hampir 30 menit di kasir.

"Kemarin saya antre panjang lama amat, ini mau lanjut lagi belanja ada yg belum sempet kebeli kemarin makannya datang pagian," ujar Isal.

Sementara itu, Ika, warga Bekasi Utara yang baru datang hari ini mengira diskon yang diberikan besar sebagaimana informasi yang didapatnya di media sosial. Namun yang ditemukannya rata-rata diskon hanya lima persen.

Kendati demikian dia mengakalinya dengan memborong banyak belanjaan agar total pembayarannya terkesan murah dan menguntungkan.

Baca juga: Cerita Pegawai Terkena PHK Setelah Supermarket Giant Ditutup

"Saya kira diskon besar-besaran ternyata yang diskon besar 30 persen 50 persen itu dikit kebanyakan baju sama elektronik. Rata-rata cuma 5 persen 10 persen, jadi belinya harus banyak biar berasa diskonnya," ujar Ika.

Giant akan menutup enam gerainya di Jabodetabek dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Giant memberikan diskon besar-besaran, mulai dari 5-50 persen hingga 28 Juli 2019 nanti.

Adapun enam gerai tersebut yakni Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com