Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Diskon Besar-besaran Giant Mampang...

Kompas.com - 25/06/2019, 16:22 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai ritel Giant akan menutup enam tokonya di wilayah Jabodetabek mulai 28 Juli 2019 mendatang.

Keenam gerai ritel Giant yang akan ditutup yakni, Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur.

Sebelum penutupan, pihak Giant memberlakukan diskon mulai dari 5-50 persen untuk seluruh produk. Diskon itu diberikan kepada para pengunjung hingga 28 Juli 2019.

Kompas.com mengunjungi dua gerai ritel Giant yang berada di wilayah Bekasi dan Mampang, Jakarta Selatan jelang ditutupnya gerai tersebut. Di balik pesta diskon yang diserbu para pembeli, terdapat cerita sisi lain dari pegawai hingga juru parkir Giant.

Baca juga: Diskon Giant di Bekasi: Mi Instan dan Es Krim Diborong, Lemari Es Diskon 50 Persen

Nasib pegawai Giant

Semakin cepat barang-barang di Giant mulai habis, ternyata bagai bumerang sendiri bagi karyawan yang saat ini masih bersemangat melayani pembeli.

Pasalnya setelah giant ditutup, para pegawai Giant harus menyusul untuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Wardoyo (50), merupakan salah satu pegawai yang terkena PHK. Di sela-sela membereskan barang di lorong supermarket, ia mengaku pasrah melihat tempat kerjanya akan ditutup.

"Iya, di-PHK, kalau di sini (Giant Mampang Prapatan) palingan ada 32 orang (pegawai terkena PHK)," ucap Wardoyo saat ditemui Kompas.com, Jakarta Selatan.

Sejumlah item yang didiskon dalam rangka cuci gudang di Giant Ekstra Wisma Asri, Bekasi Utara, Senin (24/6/2019) mulai habis.Vitorio Mantalean Sejumlah item yang didiskon dalam rangka cuci gudang di Giant Ekstra Wisma Asri, Bekasi Utara, Senin (24/6/2019) mulai habis.

Meski terkena PHK, pria yang sudah bekerja di Giant selama puluhan tahun itu tak mempermasalahkannya. Sebab, menurutnya, usianya sudah tua dan sudah cukup lama bekerja di Giant.

Baca juga: Cerita Pegawai Terkena PHK Setelah Supermarket Giant Ditutup

"Ah, tidak masalah, umur saya juga sudah tua. Biarkan saja yang muda-muda yang diperkerjakan lagi sama perusahaan, saya ikhlas," ujarnya.

Ia mengatakan, nantinya pegawai yang muda akan dialihkan ke perusahaan lain di bidang furnitur milik PT Hero Supermarket Tbk (Hero), yaitu IKEA.

Menurut dia, perpindahan pegawai Giant ke gerai furniture asal Swedia tersebut lantaran gerai itu dinilai tengah naik daun.

Sementara itu, pegawai Giant yang berusia lanjut dan terkena PHK akan diberikan pesangon sebagai modal usaha.

"Saya mah buat modal saja itu uangnya biar tidak merepotkan anak yang sudah pada kerja," kata dia.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com