Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Anak Muda Harus Tampil, Bukan Saat Ujian Doang

Kompas.com - 25/06/2019, 18:46 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dalam orasi ilmiahnya, Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie mengingatkan anak-anak muda untuk mengembangkan jati dirinya dengan memperbanyak kerja nyata.

“Anak muda harus perform atau tampil, bukan hanya saat ujian doang, tetapi bisa dengan membuat sesuatu yang nyata,” ujar Habibie di Balai Sidang UI, Selasa (25/6/2019).

Menurut Habibie, pemikiran generasi muda sangat penting saat ini untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju.

Baca juga: Habibie: Pancasila dan UUD 1945 adalah Aset Bangsa

Ia pun mencontohkan keberanian Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat, seorang tokoh yang ikut menyumbangkan diri dalam pembentukan Republik Indonesia saat masih muda.

Habibie bercerita, saat itu Radjiman bersikukuh untuk melaksanakan Kongres Pemuda di Indonesia.

“Jadi saat itu dalam kejadian Kongres Pemuda ya diserahkan penuh pada pemudanya, tidak diserahkan ke pemerintah. Jadi ada dasar hukumnya, saya dan Radjiman mencari dana untuk merealisasikan kongres itu hingga akhirnya dapat dari kerja sama dengan duta besar di Eropa,” papar Habibie.

Menurut dia, saat itu sejumlah mahasiswa bersama Radjiman akhirnya membuat kongres yang didatangi sejumlah duta-duta besar negara-negara di Eropa.

Sedianya, menurut Habibie, mahasiswa tak hanya menjadi penonton. Mahasiswa juga harus menempatkan dirinya untuk unggul.

“Institut ini tugasnya itu mempersiapkan sumber daya manusia yang berperilaku sesuai dengan undang-undang dan Pancasila. Jadi kalau Anda muda, ya kamu 'pede' saja,” ucap Habibie.

Baca juga: Cerita Habibie di Jerman Dilarang Soekarno Pulang ke Indonesia..

Hari ini, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) berkolaborasi dengan The Habibie Center meluncurkan Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPG) di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (25/6/2019).

Acara ini bertepatan dengan ulang tahun Habibie ke-83. Hadir pula dalam acara ini Rektor UI Muhammad Anis dan Dekan FIA UI Eko Prasojo.

Menurut Eko, HIPPG ini memiliki peran sentral, yakni memproduksi pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan tata kelola pemerintahan, dan advokasi kebijakan. 

Selain itu, sebagai poros pengetahuan dalam proses kebijakan dan tata kelola pemerintahan, serta memberikan asistensi bagi pembuat kebijakan dan analis kebijakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com