JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, pihaknya masih mengejar tersangka perampokan toko emas di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu (15/6/2019).
"Belum (ada perkembangan). Anggota masih dalam upaya pengejaran," kata Edy saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/6/2019).
Baca juga: Pasca Perampokan di Toko Emas, Polisi Imbau Pemilik Pasang Teralis
Eddy mengatakan, polisi telah mengantongi identitas terduga tersangka perampokan tersebut.
Identitas itu diperoleh berdasarkan hasil pantauan CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
"(Identitas sudah dikantongi) berdasarkan hasil pantauan CCTV," ujarnya.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Tersangka Perampokan Toko Emas Balaraja
Sebelumnya, Kapolres Kota Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan, pihaknya telah mendalami bukti dan keterangan saksi.
"Kami juga melakukan penelusuran jejaring para pelaku," kata Sabilul.
Adapun, dua perampok bersenjata api dan samurai beraksi di toko emas Permata di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balajara, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Perampokan Bos Toko Emas di Palembang
Dua tersangka yang menggunakan jaket, topi, dan masker mengambil perhiasan seberat 6 kilogram atau senilai Rp 1,6 miliar. Aksi penjahat itu terekam CCTV toko dan tersebar di media sosial.
Warga setempat dan karyawan toko sempat melempari batu ke arah mobil avanza milik tersangka. Akibatnya, kaca belakang mobil tersangka pecah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.