Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Alami Pendarahan di Kepala, Kondisi PPSU Ini Semakin Membaik

Kompas.com - 26/06/2019, 18:53 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Timur bernama Sellha Purba yang ditabrak saat sedang bertugas, berangsur membaik.

Dokter yang menangani operasi kepala Sellha, Dr Nur Hasan mengatakan, kondisi Sellha saat ini sebagai sebuah mukjizat.

"Sampai saat ini tidak ditemukan gejala sisa. Ini seperti mukjizat ya," ucap Hasan kepada wartawan di RS Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2019).

Baca juga: Deretan Peristiwa Petugas PPSU Kecelakaan Saat Menyapu Jalan

Ia menjelaskan cidera yang dialami Sellha ini termasuk cidera berat karena luka berada di luar lapisan otak dan di atas bagian otak itu sendiri.

Totalnya, ada tiga luka yang dialami Sellha dalam kecelakan tersebut. Luka tersebut ada di bagian kiri, kanan, dan tengah otak Sellha.

Biasanya, pasien dengan luka tersebut akan mengalami gejala sisa berupa gangguan fungsi daya ingat, anggota gerak, dan pendarahan ulang.

Baca juga: Nasib Petugas PPSU yang Tersempet Motor Saat Sapu Jalan di Kelapa Gading

"Kita tidak mendapatkan (gejala sisa). Apakah itu fungsi daya ingat, kemudian anggota gerak, pendarahan ulang, sampai sore hari ini tidak kita lihat, tidak kita temukan. Semoga tetap terus membaik," ujarnya. 

Ia kemudian meminta seluruh pihak mendoakan Sellha agar kondisinya bisa kembali seperti sediakala.

Sebelumnya, Sellha Purba ditabrak seorang pengendara sepeda motor yang melawan arah di depan Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019).

Baca juga: PPSU Kelapa Gading Timur yang Terserempet Motor Alami Pendarahan

Sekretaris Kelurahan Kelapa Gading Timur Yeny Fisdayanti mengatakan, Sellha ditabrak saat sedang menyapu jalan.

Awalnya, Sellha dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, lalu ia dirujuk ke RSUD Koja untuk melakukan operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com