JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter akan terus memantau kondisi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Timur, Sellha Purba, yang ditabrak motor saat sedang bertugas.
Saat ini, kondisi Sellha yang mengalami pendarahan di kepala sudah berangsur membaik.
"Jadi untuk memastikan tidak ada gejala sisa itu kita lihat sampai sepuluh hari. Kalau orang-orang bilang sih tujuh hari sudah cukup, tapi di kami (pengawasan) sepuluh hari untuk benar-benar memastikan," ucap dokter yang mengoperasi Sellha, Dr Nur Hasan, di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/6/2019).
Baca juga: Setelah Alami Pendarahan di Kepala, Kondisi PPSU Ini Semakin Membaik
Ia mengatakan, hingga Rabu sore, kondisi Sellha sudah stabil dan sadar.
Ia sudah bisa diajak berkomunikasi oleh pihak dokter maupun keluarga.
Dokter juga tak menemui gejala sisa pasca kecelakaan seperti gangguan ingatan, anggoa gerak, maupun pendarahan ulang yang terjadi pada Sellha.
Baca juga: Deretan Peristiwa Petugas PPSU Kecelakaan Saat Menyapu Jalan
"Sampai saat ini tidak ditemukan gejala sisa. Ini seperti mukjizat ya," katanya.
Ia mengatakan, Sellha mengalami cidera berat karena terdapat tiga pendarahan di luar lapisan otak dan di atas bagian otak itu sendiri.
Dari cidera yang dialami Sellha, ia menduga benturan kepala yang dialami pasiennya saat kecelakaan cukup keras.
Baca juga: Nasib Petugas PPSU yang Tersempet Motor Saat Sapu Jalan di Kelapa Gading
Adapun, Sellha ditabrak saat menyapu jalan di depan Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019) pagi.
Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, Sellha terserempet sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang pria bernama Anang yang melawan arus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.