Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 25 Siswa yang Mendaftar PPDB di SMKN 14 Bekasi

Kompas.com - 26/06/2019, 20:45 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon siswa yang mendaftar di SMK Negeri 14 Kota Bekasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Provinsi Jawa Barat hanya 25 orang.

Jumlah tersebut menjadi yang paling sedikit dalam pendaftaran PPDB Provinsi Jawa Barat di Kota Bekasi tahun ajaran 2019-2020.

Staf PPDB SMKN 14 Anis mengatakan, jumlah itu masih jauh dari daya tampung siswa di sekolah yakni 140 kursi.

Baca juga: Gunakan Dua Indikator, Sistem Zonasi PPDB di Jakarta Dinilai Adil

Padahal, sekolah yang lokasinya berada di Jalan Pulo 1, Jatisampurna, Kota Bekasi, itu memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk dua jurusan yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW).

"Sekitar 25 siswa. Kemungkinan banyak yang pilih sekolah ini jadi pilihan kedua atau ketiga, untuk PPDB SMK itu siswa punya tiga pilihan (sekolah)," kata Anis di SMKN14 Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah calon siswa yang mendaftar PPDB di SMKN 14 Kota Bekasi sebanyak 80 orang.

Baca juga: Zonasi PPDB Dinilai Hilangkan Sekolah Favorit, Apa Pendapat Guru?

"Tahun lalu yang sekarang naik kelas XI itu lebih banyak yang daftar, tetapi masih lebih sedikit dari jumlah daya tampung kami. Rata-rata kami buka tiga rombel (rombongan belajar), satu rombel itu sekitar 30 siswa, tetapi di sini kami enggak sampai segitu satu rombelnya," ujarnya. 

Menurut dia, sedikitnya jumlah calon siswa yang mendaftar ke SMKN 14 lantaran sistem PPDB jalur zonasi yang dibuka untuk SMA negeri.

"SMA, kan, ada zonasi, kalau kita enggak ada di SMK (jalur zonasi), jadi orang pada ke SMA semua. Kita terdampak dari zonasi itu kalau tahun lalu, kan, enggak ada," ujar Anis.

Baca juga: Dibuka Esok Hari, Ini Cara Mudah Lakukan Daftar Ulang PPDB 2019

Adapun, pendaftaran PPDB tingkat SMA/SMK Provinsi Jawa Barat tahun ajaran 2019-2020 sudah ditutup sejak 22 Juni 2019.

Kini, PPDB tingkat SMA/SMK itu sudah memasuki tahap verifikasi, lalu dilanjutkan pengumuman pada 29 Juni 2019.

Pihak sekolah belum mengetahui apakah jumlah siswa yang diterima di SMKN 14 Kota Bekasi akan bertambah atau tidak. Sebab, seleksi PPDB SMA/SMK berada dalam sistem Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com