Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan di Atap Thamrin City Dibangun Sebelum Jokowi Gubernur DKI

Kompas.com - 27/06/2019, 07:38 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan, kompleks perumahan di atas Mal dan Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, sudah lama dibangun.

Menurut Benni, perumahan itu dibangun sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

"Itu bangunan lama seingat saya, ada izinnya, dibangun era sebelum Pak Jokowi seingat saya," ujar Benni saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Perumahan Mewah di Atap Mal Thamrin City Kantongi Izin

Benni menyampaikan, perizinan kompleks perumahan itu lengkap. Saat ini, pengelola sedang mengajukan perpanjangan sertifikat laik fungsi (SLF).

"Iya, (izinnya) lengkap. Sekarang kalau enggak salah sedang urus perpanjangan SLF," kata Benni.

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto menjadi viral di media sosial yang menunjukkan adanya kompleks perumahan lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti jalan, kolam renang, dan taman. Perumahan itu terletak di atas mal Thamrin City.

Perumahan ini berdiri di antara tower-tower besar gedung apartemen yang bernama The Jakarta Residence yang juga berdiri di kawasan Thamrin City.

Pantauan Kompas.com, kompleks perumahan ini dilengkapi kolam renang besar. Taman dengan pepohonan hijau menghiasi area sekitar kolam.

Baca juga: Ini 2 Alasan Pengembang Bangun Rumah Mewah di Atas Thamrin City

Hunian-hunian berwarna krem dengan sentuhan abu-abu berjajar di sana. Kompleks ini terdiri dari lima blok, yakni A1-A19, B1-B12, C1-C19, D1-D16, E1-E15, dan F1-F9. Sejumlah mobil terparkir di garasi-garasi perumahan itu.

Sekitar perumahan dihiasi pohon-pohon layaknya perumahan di cluster.

Jalanan di kompleks ini pun dibuat dari aspal yang bisa dilalui sepeda hingga kendaraan roda empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com