JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta pembangunan RSUD Koja di Jakarta Utara dipercepat. Saat ini, rumah sakit itu mangkrak pembangunannya.
"Keberadaan RS Koja yang direncanakan semenjak tahun 2018 sampai saat ini belum juga selesai atau mangkrak. Terinformasi bahwa program kegiatan pembangunan RS Koja tertunda akibat terkendala dengan lelang yang berlarut-larut dan berkepanjangan," kata anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ruddin Akbar Lubis dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Baca juga: Melihat Toilet dan Lift RSUD Koja yang Dikeluhkan Anggota DPRD...
Golkar menyebutkan, saat ini RSUD Koja mengalami sejumlah kerusakan. Lift di enam lantai tidak berfungsi. Kemudian UGD yang tadinya di lantai dasar dipindah ke lantai dua.
Fraksi Golkar menilai kondisi itu tak representatif dan meminta agar segera dibangun gedung baru yang terpisah khusus untuk UGD. Fraksi Golkar meminta perbaikan yang dilakukan saat ini segera dipercepat.
"Diperlukan percepatan pembangunan karena kebutuhan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus meningkat," ujar Ruddin.
Kritik terhadap buruknya kondisi RSUD Koja ini bukan yang pertama. Tahun lalu, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Meity Magdalena Ussu mengeluhkan fasilitas di RSUD Koja. Keluhan itu disampaikan dalam pembahasan anggaran Komisi E dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Itu tolong ya, Pak, WC-nya enggak banget, itu sangat tidak layak, tidak manusiawi banget. Saya datang ke situ sampai keluar lagi," kata Meity dalam rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada 25 Oktober 2018.
Baca juga: WC RSUD Koja Enggak Banget, Sangat Tidak Layak, Tidak Manusiawi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.