JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orangtua dari sebelas pemuda kelompok "Para Pencinta Habib" mengaku tidak mengetahui anaknya akan mengikuti aksi penyampaian pendapat di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).
Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Abdul Karim mengatakan, para pemuda tersebut hanya meminta izin mengikuti tahlilan akbar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Mereka rata-rara berangkat ke Jakarta, orangtuanya enggak ada yang tahu. Mereka hanya bilang mau jalan-jalan ke Monas, ada tahlilan di sana, padahal faktanya mereka mau ikut demo di MK," ujar Abdul saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/6/2019).
Baca juga: Polisi Amankan 11 Pemuda Kelompok Pecinta Habib yang Akan Demo MK
Abdul mengatakan, sebelas pemuda tersebut akan dikembalikan kepada orangtua masing-masing.
"(Sebelas pemuda) masih diamankan (di Polres Kota Tangerang). Hari ini rencananya kami akan keluarkan," katanya.
Sebelumnya, jajaran Polres Kota Tangerang mengamankan 11 pemuda berusia antara 14-19 tahun yang akan mengikuti aksi penyampaian pendapat di depan Gedung MK.
Kelompok pemuda tersebut diamankan di kawasan niaga terpadu Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (26/6/2019) sekitar pukul 17.30.
Mereka mengatasnamakan kelompok mereka sebagai kelompok PPH (Para Pencinta Habib).
Saat ini, polisi masih mendalami koordinator yang mengajak pemuda tersebut untuk melakukan aksi penyampaian pendapat di MK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.