DEPOK, KOMPAS.com - Jembatan Kali Mampang di persimpangan Mampang-Pancoran Mas Jalan Raya Sawangan tepatnya dekat Masjid Jami Al-Istiqomah, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat ambles pada hari Kamis (27/6) sekitar pukul 19.20 WIB. Jembatan ambles diduga karena usia jembatan yang sudah tua.
“Kejadian ketika shalat Isya. Ada truk tanki lewat, tiba-tiba ada suara kencang seperti tabrakan ternyata jembatan ambrol,” kata salah seorang saksi, Temi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat (28/6) malam.
Pantauan Kompas.com, sisi jembatan yang ambles berukuran panjang sekitar dua meter dan lebar sekitar 1 meter dengan kedalaman satu meter. Temi mengatakan tak ada kendaraan yang terjeblos ke jembatan yang ambles maupun korban jiwa.
“Setelah ambrol, tadi warga tutup ambrol jembatan pakai kayu dan bambu,” ujarnya.
Temi menyebut jembatan yang ambrol memang sebelumnya sudah berlubang dengan diameter sekitar satu jengkal. Menurutnya, lubang tersebut sempat ditambal menggunakan aspal.
“Jembatan memang sudah keropos dan berlubang. Besi tiangnya itu juga kan sudah patah. Saya duga memang sudah bakal ambruk karena memangnya banyak yang lewat truk-truk berat,” ujarnya.
Adapun menurut Temi, kondisi jembatan yang rawan ambrol telah diinformasikan pihak terkait oleh warga setempat. Namun, informasi tersebut belum mendapatkan tanggapan dari pihak terkait.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, jembatan yang menghubungkan persimpangan Kali Mampang itu memang sudah berusia tua.
Ia juga menyebut Jembatan Kali Mampang sudah menunjukkan gejala kerusakan seperti berlubang.
“Perbaikan jembatan memang sudah direncanakan. Tapi karena ini jalan nasional, kami berkoordinasi dengan pihak pemerintah pusat. Karena ini kewenangan pusat, semoga bisa cepat diperbaiki,” kata Dadan kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi, Jumat dini hari.
Ia menyebut telah menurunkan tim Satuan Petugas DPUPR untuk membersihkan puing badan jalan atau aspal yang ambrol ke badan Kali Mampang. Di sekitar lokasi kejadian juga telah dipasangi papan penanda longsor dan garis polisi.
“Sementara, pihak Kementerian PUPR sudah datang ke lokasi melakukan peninjauan untuk tindak lanjut pelaksanaan. Mudah-mudahan dari pusat segera memperbaiki karena ini jalan vital Kota Depok. Jalan ini notabenenya ini selalu macet pagi dan sore,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.