Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Bakal Lebih Sering Gelar Karnaval, Anies Sebut Efektif Gerakkan Perekonomian

Kompas.com - 01/07/2019, 08:28 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar lebih banyak karnaval.

Pemprov DKI baru saja menggelar Jakarnaval 2019 yang dimeriahkan parade budaya dan parade mobil hias.

"Kita sedang dalam proses persiapan untuk menyelenggarakan karnaval lebih sering lagi. Insya Allah di pertengahan bulan Juli, kita akan umumkan deretan event-event yang kita akan selenggarakan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (30/6/2019).

Baca juga: DKI Habiskan Rp 3,5 Miliar untuk Jakarnaval 2019

Berdasarkan penilaian Pemprov DKI, kata Anies, acara-acara karnaval efektif menggerakkan perekonomian rakyat.

Para pedagang mikro-kecil diuntungkan dengan adanya karnaval. Barang dagangan mereka laku dibeli warga yang menyaksikan karnaval.

"Dari assessment selama satu tahun ini, salah satu yang sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian adalah sektor pariwisata," kata dia.

Jakarnaval 2019 merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-492 Kota Jakarta.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan parade budaya dan parade mobil hias. Sekitar 3.500 peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Anies belum bisa menjelaskan angka pertumbuhan ekonomi yang digerakkan dari karnaval-karnaval itu. Dia menyebut, angka itu baru bisa dilihat pada akhir tahun nanti.

"Nanti angkanya ketika akhir tahun, tetapi yang paling terasa terutama adalah sektor informal, karena itu langsung mereka merasakan. Kita ingin bukan sekadar 1-2 lokasi (karnaval), tapi nanti akan banyak lokasi di Jakarta," ucap Anies.

Baca juga: Jakarnaval 2019, Ada Gambang Kromong di Kereta MRT Jakarta

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi sebelumnya mengatakan, anggaran Jakarnaval 2019 sekitar Rp 3,5 miliar. Anggaran karnaval tahun berikutnya akan lebih besar lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com