JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat memastikan seluruh kebutuhan korban kebakaran di Jalan Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpenuhi, dari kebutuhan pakaian hingga makanan selama berada di pengungsian.
"Kalau dilihat kebutuhan sandang dan pangan selama ini termasuk pakaian dalam sudah dipenuhi oleh sudin sosial. Kemudian makan sehari tiga kali bekerja sama dengan Baznas dan Sudin Sosial juga sudah terpenuhi," ujar Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat M Fahmi saat ditemui di lokasi, Senin (1/7/2019).
Selain kebutuhan makanan dan pakaian, kata Fahmi, pihaknya juga telah menyiapkan tim kesehatan. Tim ini bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memeriksa kesehatan para korban kebakaran secara rutin.
"Kami juga ada tim dari Dinas Sosial untuk kegiatan konseling bagi anak-anak korban kebakaran," ujar Fahmi.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Kebon Kacang yang Tokonya Dijarah Orang Tidak Dikenal
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah korban kebakaran ini.
Hingga saat ini telah terdata kurang lebih sebanyak 80 kartu keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran Kebon Kacang.
"Ada 60 KK yang terdata menjadi korban kebakaran, di antaranya 40 KK warga pendatang dan 20 KK lain merupakan warga asli yang memang mendiami kawasan tersebut," ujar Fahmi.
Ia berjanji akan membantu pendataan dan pembuatan ulang dokumen penting warga yang habis dilalap api, misalnya pembuatan KK, KTP, dan ijazah.
Baca juga: Pembangunan Selter untuk Korban Kebakaran Kampung Bandan Dilelang, Nilainya Rp 8 Miliar
Sebelumnya, api melalap 66 bangunan yang terdiri dari 34 rumah petakan dan 32 kios toko di Jalan Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, pada Minggu (30/6/2019) dini hari.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu kios.
Akibat kebakaran tersebut, dua orang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit Pelni di Petamburan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.