Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Depok Bekuk Pembunuh Purnawirawan TNI AL

Kompas.com - 01/07/2019, 19:43 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Polresta Depok berhasil menangkap Bahrudin Sanjaya (23), pelaku perampokan yang menewaskan seorang purnawirawan TNI AL bernama Reinhard Parerungan.

Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, Bahrudin ditangkap di kediamannya di Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (1/7/2019) pagi.

Dari pengakuan pelaku, ia diketahui sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah korban selama dua tahun. Namun, pada 2017 lalu ia berhenti bekerja.

"Pelaku memang pernah bekerja selama dua tahun di rumah korban, makanya pelaku tahu situasi dan kondisi di dalam rumah korban," ujar Didik saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dari hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Didik mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang akibat pukulan benda tumpul oleh pelaku.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perampokan yang Tewaskan Purnawirawan TNI AL

Dugaan tersebut diperkuat ketika pihaknya menemukan linggis berlumuran darah di rumah korban.

"Jadi kami asumsikan linggis tersebut digunakan pelaku untuk memukul korban hingga menyebankan korban meninggal dunia," tambahnya.

Dari hasil penggeledahan di tempat persembunyian pelaku, polisi mengamankan dua ponsel, satu unit laptop, printer portable, dan sebuah jam tangan.

Didik mengatakan, pihaknya saat ini masih lakukan penyelidikan terhadap pelaku.

"Terkait motifnya itu masih dalam penyelidikan karena pelaku baru kami tangkap, jadi kami akan melakukan pendalaman terlebih dahulu. Nanti kalau sudah ada perkembangannya dikabari," tuturnya.

Sebelumnya, seorang purnawirawan TNI Angkatan Laut bernama Reinhard Parerungan (78) ditemukan tewas dengan jenazah terluka di kamar mandi rumahnya di Jalan Artayasa, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Minggu (30/6/2019) kemarin.

Jenazah Reihard ditemukan pertama kali oleh puteranya, Paul Alexander Dwiyanto Parerunga, dengan posisi jenazah tergeletak di kamar mandi dan ada luka bacok di kepala bagian belakang.

Baca juga: Seorang Purnawirawan TNI AL Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Depok

Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, dugaan sementara korban menjadi korban perampokan.

"Iya (dibunuh), barang korban ada yang hilang juga," kata Firdaus, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com